Sekolah Garuda Transformasi – Program untuk meningkatkan kualitas sekolah menengah yang sudah ada agar setara dengan standar Garuda.
Beasiswa Garuda – Dukungan penuh bagi siswa berprestasi agar dapat mengakses pendidikan unggulan tanpa hambatan biaya.
3 Jenis Sekolah Garuda di Indonesia (H-2)
Sekolah Garuda Baru (H-4)
Dibangun di daerah 3T (Bangka Belitung, NTT, Sulawesi Tenggara, Kalimantan Utara).
Fasilitas lengkap (asrama, lab sains, pusat olahraga).
80% kuota beasiswa penuh untuk siswa kurang mampu.
Sekolah Garuda Transformasi (H-4)
12 SMA unggulan yang sudah ada (SMA Unggul Del di Sumatera Utara dan SMA Negeri Unggulan M.H. Thamrin di Jakarta, e.g., SMA Taruna Nusantara, MAN Insan Cendekia).
Kurikulum diperkuat dengan STEM & International Baccalaureate (IB).
Pelatihan guru intensif dari Kemendikbudristek.
Beasiswa Garuda (H-4)
Full scholarship untuk kuliah di top 100 universitas dunia.
Prioritas untuk lulusan Sekolah Garuda.
Dana Rp2 triliun disiapkan pemerintah.
Ini adalah kesempatan untuk menggali serta meningkatkan potensi anak-anak Indonesia.
Ekosiste, di Sekolah Garuda ini juga terukur. Terutama terhadap tantangan kemajuan sains dan teknologi nasional. Ada tiga skema utama yang dirancang secara terpadu:
1. Sekolah Garuda Transformasi sebagai Optimalisasi Sekolah Reguler (H-4)
Skema ini dirancang untuk mempercepat peningkatan kualitas sekolah-sekolah reguler yang telah menunjukkan potensi unggul. Tanpa harus mengubah kurikulum.
“Fokus utama adalah optimalisasi sumber daya manusia dan infrastruktur yang sudah ada. Ini sebagai langkah awal untuk memantik reformasi kualitas pendidikan secara luas dan sistemik,” tutur Chacha.
Dia menyampaikan, pemilihan sekolah dilakukan berdasarkan potensi internal dan pemerataan lokasi di seluruh wilayah Indonesia. Tujuannya, agar dapat menjadi katalis perubahan di masing-masing daerah.
2. Sekolah Garuda Baru sebagai Solusi Ketimpangan (H-4)
Untuk wilayah-wilayah yang belum memiliki sekolah berkualitas unggul, skema Sekolah Garuda Baru dirancang sebagai intervensi langsung berbasis data dan kajian kondisi pendidikan lokal.