IKNPOS.ID – Samsung kembali bikin heboh dengan Galaxy S25 Edge, ponsel flagship terbarunya. Dari desain super tipis sampai fitur AI kekinian, banyak yang penasaran apakah ponsel ini benar-benar sepadan dengan hype-nya. Yuk, kita bahas kesan pertama!
Galaxy S25 Edge hadir dengan ketebalan hanya 5,8 mm dan bobot 163 gram. Ringan, nyaman digenggam, dan terlihat futuristik. Bodi dibalut bingkai titanium, kaca depan Gorilla Glass Ceramic 2, serta kaca belakang Victus 2. Sertifikasi IP68 juga bikin ponsel ini tahan debu dan air. Banyak reviewer bilang, dibanding Galaxy S25 Edge, ponsel lain terasa “gendut”.
Isi kotak Samsung Galaxy S35 Edge sangat minimalis dan akan mendapatkan kabel USB-C to USB-C, SIM ejector, dan buku panduan singkat.
Layar AMOLED yang Bikin Betah
Layar 6,7 inci Dynamic AMOLED 2X dengan resolusi QHD+ ini punya refresh rate 1-120 Hz dan kecerahan puncak 2600 nits. Warna tajam, kontras dalam, dan mulus banget buat gaming maupun streaming. Bezel tipis bikin layar terasa lebih imersif, meski sayangnya nggak ada lapisan anti-glare seperti di Galaxy S25 Ultra.
Performa: Snapdragon 8 Elite for Galaxy
Mesin pacunya ditenagai Snapdragon 8 Elite for Galaxy dengan RAM 12 GB dan opsi storage 256 GB atau 512 GB (tanpa microSD). Cocok buat multitasking berat sampai main game AAA. Vapor chamber 15% lebih besar juga membantu mendinginkan ponsel, walau performa bisa sedikit turun kalau dipakai gaming lama karena bodinya tipis. Skor Geekbench 6: 3157 single-core dan 10.021 multi-core — bahkan unggul di beberapa tes melawan iPhone 16 Pro.
Kamera 200 MP: Tajam, Tapi Ada Minusnya
Kamera utamanya 200 MP ISOCELL HP2, hasil foto tajam banget bahkan di low light. Ada juga lensa 12 MP ultrawide yang bisa dipakai untuk makro. Sayangnya, nggak ada lensa telefoto, jadi zoom optik cuma sebatas digital crop. Sampai 3x hasilnya masih oke, tapi di atas 5x mulai blur. Fitur AI seperti Photo Assist, Generative Edit, Portrait Studio menambah kreativitas, meski kadang warnanya terlalu “ngejreng”.