IKNPOS.ID – Pi Network, proyek blockchain ramah lingkungan yang tengah naik daun dirumorkan akan segera terdaftar (listing) di Binance, salah satu bursa aset digital terbesar di dunia.
Jika hal ini benar terjadi, harga koin Pi ($PI) diprediksi akan mengalami lonjakan spektakuler, membawa perubahan besar dalam volume perdagangan dan adopsi global.
Prediksi Harga Pi Coin Setelah Listing Binance
Berdasarkan diskusi komunitas dan analis crypto, terdapat beberapa skenario kenaikan harga $PI yang cukup bombastis:
$10 – $50
Awal yang solid didukung oleh komunitas yang kuat dan antusias.
$50 – $100
Pi Coin mulai dikenal luas dan memasuki pasar mainstream global.
$100 – $314
Listing bersejarah yang mengguncang pasar, membawa Pi ke level fenomenal.
Di atas $314
Pi menjadi ikon masa depan keuangan terdesentralisasi (DeFi) dan simbol nilai digital.
Analisis Teknikal dan Sentimen Pasar oleh Alva
Platform analisis pasar crypto Alva memberikan gambaran lebih detail mengenai pergerakan harga setelah listing:
Potensi lonjakan harga awal ke kisaran $0.55–$0.66 akibat efek FOMO (Fear of Missing Out) dan masuknya modal baru, dengan hambatan pasar yang relatif tipis.
Target harga di atas $1 baru bisa dicapai dan bertahan jika Pi Network mampu memenuhi janji transparansi dan utilitas nyata.
Sebaliknya, jika listing tertunda atau gagal, harga $PI bisa turun ke kisaran $0.34–$0.36 karena sentimen negatif yang muncul.
Dampak Listing Binance bagi Pi Network
Listing di Binance merupakan tonggak penting yang bisa membuka akses lebih luas bagi investor dan pengguna di seluruh dunia, mempercepat adopsi Pi Coin serta memperkuat ekosistem blockchain ramah lingkungan ini. Dengan jutaan pengguna aktif dan teknologi penambangan mudah di smartphone, Pi Network siap menjadi pemain utama dalam industri cryptocurrency.