IKNPOS.ID – Harga Pi Network (PI) naik sekitar 1% pada Kamis ini, setelah tren penurunan terlihat mulai menemukan titik bawah di atas level $0,3200.
Meski tren menurun masih dominan, aktivitas transaksi di jaringan menunjukkan adanya pergerakan besar dari para pemegang dompet “sultan”. Data dalam 24 jam terakhir mencatat, investor besar menarik token PI dari bursa OKX, bertepatan dengan pengumuman tim inti soal layanan on-ramp yang memudahkan pengguna membeli koin Pi secara langsung.
Pi Network mengumumkan integrasi fitur on-ramp melalui beberapa mitra, dengan Onramper sebagai agregator resmi. Layanan ini ternyata sudah tersedia sebulan terakhir, kemungkinan dalam tahap uji coba, sebelum diumumkan secara resmi.
Langkah ini memenuhi janji yang disampaikan saat acara Pi2Day. Tiga mitra resmi yang terlibat adalah Onramp.money, Transfi, dan Banxa, dengan proses verifikasi Know Your Business (KYB).
Investor Besar Serok Hampir 2 Juta Token PI
Berdasarkan data PiScan, dari lima transaksi terbesar di jaringan Pi Network dalam 24 jam terakhir, empat di antaranya terjadi di bursa OKX. Menariknya, transaksi tersebut menunjukkan token PI ditarik keluar dari bursa—tanda para investor besar sedang mengakumulasi.
Totalnya, hampir 1,94 juta token PI berhasil dikoleksi oleh kelompok investor besar hanya dalam sehari.
Sinyal Peluang Pembalikan Bullish
Saat ini, harga PI bergerak sideways di antara level pivot S1 ($0,3642) dan S2 ($0,3191). Target jangka pendek kemungkinan mengarah ke level S1.
Jika harga berhasil menutup perdagangan di atas level tersebut, peluang terbuka untuk menuju pivot tengah di $0,4461.
Indikator teknikal pun mulai memberi sinyal positif:
RSI berada di level 26, mengindikasikan kondisi oversold (jenuh jual), yang sering kali diikuti pembalikan tren.
MACD mulai mendekati garis sinyal, sementara histogram merah mengecil—pertanda tekanan jual mulai melemah.
Namun, jika tekanan jual kembali menguat, harga bisa menguji level S2 ($0,3191). Penutupan di bawah level ini berpotensi menyeret PI ke S3 ($0,2372).