Rumor Mengguncang: Pi Network Siapkan Mainnet 2.0?
IKNPOS.ID – Komunitas kripto kembali dibuat heboh setelah beredar kabar bahwa Pi Network tengah mempersiapkan Mainnet 2.0. Kabar ini muncul setelah peluncuran resmi mainnet sebelumnya yang menjadi tonggak sejarah bagi proyek blockchain berbasis komunitas tersebut.
Rumor ini menegaskan bahwa Mainnet 2.0 akan membawa peningkatan signifikan, mulai dari kecepatan transaksi yang jauh lebih tinggi, integrasi Web3 dan aplikasi keuangan digital, hingga membuka jalan bagi ledakan nilai Pi Coin di masa depan.
Related Post
Upgrade Sejalan dengan Stellar Protocol 23
Sebuah laporan dari akun komunitas mengungkap bahwa tim developer Pi disebut-sebut sedang menyelaraskan pembaruan dengan Stellar Protocol 23. Upgrade ini diyakini akan membawa kemampuan smart contract serta membuka pintu menuju ekosistem Web3 yang lebih luas.
Jika benar terealisasi, Pi Network berpotensi tidak hanya menjadi alat tukar digital, tetapi juga fondasi bagi berbagai dApps, platform e-commerce, dan layanan keuangan modern.
Optimisme dan Kekhawatiran di Tengah Komunitas
Munculnya rumor Mainnet 2.0 memicu pro dan kontra di kalangan komunitas.
Pihak optimis (bulls): meyakini bahwa upgrade besar ini akan memperkuat fundamental proyek, apalagi dengan adanya dana ekosistem senilai 100 juta dolar AS yang siap digelontorkan. Mereka menilai Pi bisa melompat ke level baru jika integrasi dApps dan akses bursa global tercapai.
Pihak pesimis (bears): justru menyoroti risiko unlock token dalam jumlah besar dan likuiditas yang masih tipis. Tekanan harga akibat terbatasnya listing di bursa besar juga disebut sebagai hambatan serius bagi pertumbuhan Pi Coin.
Momen Penting yang Patut Dicatat
Rumor Mainnet 2.0 ini juga diwarnai spekulasi soal agenda teknis Pi Network:
September 2025: dikabarkan akan ada voting protokol yang bisa menentukan arah upgrade.
Domain auction: rencana lelang domain Pi Network yang digadang-gadang akan membuka peluang baru bagi pengembangan ekosistem.
Menuju Era Baru atau Sekadar Hype?
Terverifikasi Dewan Pers