Dampak sosial dan ekonomi yang dihasilkan sangat konkret dan berkelanjutan. Demikian pula, investasi strategis dalam pendidikan berbasis teknologi.
Proyek ini telah melahirkan talenta-talenta digital baru yang sangat dibutuhkan oleh industri 4.0. Tujuannya mengisi kesenjangan keterampilan dan mendorong inovasi.
“Danantara tidak hanya mengumpulkan aset. Mereka membangun aset. Menciptakan nilai ekonomi baru melalui inovasi dan pemberdayaan. Pendekatan ini jauh lebih dinamis dibanding model lembaga investasi konvensional,” paparnya.
Pernyataan ini merangkum filosofi inti Danantara: menciptakan nilai jangka panjang melalui inovasi, pemberdayaan ekosistem dan dampak sosial yang positif. Bukan sekadar keuntungan finansial semata.
Magnet Investasi Baru Penggerak Ekonomi Indonesia (H-2)
Proyek ambisius Danantara ini digadang-gadang sebagai salah satu mega proyek infrastruktur dan pengembangan kawasan terintegrasi terbesar di Asia Tenggara.
Kepala Riset PT Cakra Investama Sekuritas, Wisnu Handoyo menilai pembentukan Danantara untuk mengisi solusi inovasi.
“Danantara bukan sekadar pemain baru. Mereka adalah disruptor yang mampu melihat celah dan mengisinya dengan solusi inovatif,” kata Wisnu saat diwawancara Disway pada Selasa 29 Juli 2025.
Menurutnya, Danantara memiliki potensi menciptakan ekosistem bisnis yang saling menguntungkan. Hal terseb akan berdampak positif pada banyak sektor.
” Ini menunjukkan Danantara bukan hanya melihat masalah. Tetapi juga membawa solusi yang transformatif,” kata Wisnu.
Danantara, lanjutnya, merupakan jembatan yang menghubungkan potensi-potensi tersembunyi di Indonesia dengan pasar yang lebih luas.
“Model bisnis mereka yang inklusif memungkinkan UMKM bersaing di level yang lebih tinggi. Secara langsung ini akan menggerakkan roda perekonomian dari bawah,” tuturnya.
Selain itu, investasi Danantara dalam sektor energi terbarukan juga menjadi sorotan.
Dengan komitmen yang kuat terhadap keberlanjutan, Danantara tidak hanya berkontribusi pada pencapaian target emisi karbon nasional.