IKNPOS.ID – Ozak AI resmi mengejutkan pasar kripto global setelah berhasil menembus daftar 10 besar trending coins Agustus 2025. Prestasi ini luar biasa, mengingat proyek ini masih berada dalam tahap presale namun sudah mampu menggeser banyak aset mapan dan menjadi sorotan utama investor.
Perpaduan AI dan Blockchain yang Menarik
Ozak AI hadir sebagai proyek kripto berbasis kecerdasan buatan (AI) dan blockchain yang menawarkan nilai tambah nyata sejak awal. Teknologi prediktif berbasis AI memungkinkan trader kripto memperoleh analisis pasar real-time, sesuatu yang jarang dimiliki proyek tahap awal.
Kombinasi inovasi ini menjadikan Ozak AI menarik bagi investor ritel maupun whale, terutama dengan harga presale hanya $0.005 di Stage 4. Hingga kini, lebih dari 134 juta token terjual, mengumpulkan dana lebih dari $1,87 juta.
Related Post
Legitimasi dan Kepercayaan Investor
Popularitas Ozak AI semakin kokoh setelah terdaftar di CoinMarketCap dan CoinGecko. Proyek ini juga menjalani audit keamanan oleh Certik, yang meningkatkan transparansi serta kepercayaan investor.
Selain itu, dukungan dari aliansi strategis dan komunitas kripto turut memperkuat posisi Ozak AI sebagai proyek yang layak diperhitungkan di tahun 2025.
Daftar 10 Crypto Trending Agustus 2025
Menurut data terbaru, daftar Top 10 trending coins meliputi:
Ethereum (ETH)
Solana (SOL)
Ripple (XRP)
Dogecoin (DOGE)
Toncoin (TON)
Avalanche (AVAX)
Chainlink (LINK)
Polkadot (DOT)
Ozak AI (OZ)
Polygon (MATIC)
Kombinasi token lama dan baru ini menunjukkan bahwa pasar kripto menghargai stabilitas sekaligus inovasi. Kehadiran Ozak AI di daftar tersebut menjadi bukti daya tarik proyek berbasis AI-blockchain.
Potensi Keuntungan Fantastis
Dengan harga presale $0.005 dan target harga listing di $1, Ozak AI menawarkan potensi profit hingga 200x lipat. Beberapa analis bahkan memperkirakan harga dapat menyentuh $2 dalam 18 bulan ke depan.
Tahap presale berikutnya akan menaikkan harga ke $0.01, sehingga investor awal berpeluang menikmati keuntungan 100% segera setelah transisi ke stage baru.
Terverifikasi Dewan Pers