IKNPOS.ID – Pi Network terus mendorong adopsi massal dan memperluas utilitas aset digital. Salah satu proyek adalah ORAMP-Pi Module, sebuah terobosan yang memungkinkan konversi fiat ke Picoin secara langsung.
Melalui modul ini, pengguna dapat menghubungkan dompet Pi dengan sistem pembayaran eksternal, mulai dari e-commerce, aplikasi keuangan, hingga layanan digital. Kehadiran ORAMP-Pi menjadi langkah besar dalam mewujudkan visi Pi Network sebagai ekosistem web3 yang inklusif dan fungsional.
Apa Itu ORAMP-Pi?
ORAMP-Pi adalah modul on-ramp yang berfungsi sebagai gerbang konversi fiat ke Picoin. Lebih dari sekadar alat pertukaran mata uang, ORAMP-Pi menghadirkan integrasi langsung antara dompet Pi dan sistem pembayaran eksternal.
Dengan antarmuka yang sederhana dan ramah pengguna, ORAMP-Pi memudahkan siapa pun untuk masuk ke ekosistem Pi tanpa hambatan teknis. Pengguna bisa menghubungkan rekening bank atau metode pembayaran tradisional untuk melakukan konversi ke Picoin dengan cepat dan aman.
Salah satu kendala utama dalam adopsi kripto adalah kesenjangan antara sistem keuangan tradisional dan teknologi blockchain. Banyak calon pengguna merasa kesulitan dengan proses onboarding yang rumit. ORAMP-Pi hadir sebagai solusi dengan menyediakan jalur konversi fiat yang praktis, sekaligus memperkuat kepercayaan terhadap Picoin sebagai aset digital bernilai nyata.
Dengan adanya akses ini, Pi Network semakin menegaskan perannya sebagai kripto dengan kegunaan nyata, bukan sekadar spekulatif.
Integrasi Dompet Pi dengan Sistem Pembayaran Eksternal
Fitur unggulan ORAMP-Pi adalah kemampuannya untuk mengintegrasikan dompet Pi dengan berbagai platform pembayaran eksternal. Hal ini memungkinkan Picoin digunakan untuk membayar produk maupun layanan di luar ekosistem Pi, termasuk toko online, aplikasi seluler, dan platform digital lainnya.
Bagi bisnis, peluang ini berarti bertambahnya metode pembayaran yang dapat diterima. Sedangkan bagi pengguna, kehadiran ORAMP-Pi memberi fleksibilitas dan kenyamanan dalam memanfaatkan aset digital tanpa harus menukarnya kembali.
Terverifikasi Dewan Pers