Faktor Risiko yang Harus Diwaspadai
Beberapa faktor risiko utama penyakit jantung koroner antara lain:
Usia (risiko meningkat di atas 45 tahun pada pria dan 55 tahun pada wanita)
Hipertensi (tekanan darah tinggi)
Kolesterol tinggi
Diabetes tipe 2
Obesitas
Kurangnya olahraga rutin
Kebiasaan merokok
Makin banyak faktor risiko yang dimiliki, makin tinggi kemungkinan seseorang terkena penyakit ini.
Bagaimana Mencegah Penyakit Jantung Koroner?
Langkah pencegahan sebetulnya sederhana, tapi perlu komitmen jangka panjang. Berikut beberapa cara efektif:
1. Terapkan Pola Makan Sehat
Pilih makanan rendah lemak jenuh, hindari makanan olahan dan perbanyak sayur, buah serta biji-bijian. Kurangi garam dan gula berlebih agar tekanan darah dan kadar kolesterol tetap terkendali.
2. Rutin Berolahraga
Aktivitas fisik seperti berjalan kaki, bersepeda, atau berenang selama minimal 30 menit sehari dapat menjaga kesehatan jantung.
3. Berhenti Merokok
Merokok merusak pembuluh darah dan mempercepat terbentuknya plak kolesterol. Berhenti merokok adalah salah satu keputusan terbaik bagi kesehatan jantung.
4. Kelola Stres dengan Baik
Stres yang berkepanjangan dapat memicu lonjakan tekanan darah dan hormon yang berdampak buruk pada jantung. Meditasi, tidur cukup, atau melakukan hobi bisa membantu meredakan stres.
5. Rutin Periksa Kesehatan
Cek tekanan darah, kadar kolesterol, dan gula darah secara berkala. Pemeriksaan dini dapat membantu mengidentifikasi risiko sebelum berkembang menjadi penyakit jantung koroner.
Apa yang Terjadi Saat Serangan Jantung?
Jika pembuluh darah koroner tersumbat sepenuhnya, aliran darah ke bagian jantung terhenti. Dalam hitungan menit, jaringan jantung mulai rusak. Kondisi ini disebut infark miokard atau serangan jantung.
Tanda-tanda serangan jantung meliputi:
Nyeri dada yang menjalar ke lengan kiri, leher, atau punggung
Keringat dingin
Napas pendek
Perasaan cemas atau takut mati
Jika mengalami gejala tersebut, segera cari pertolongan medis. Penanganan cepat bisa menyelamatkan nyawa.