IKNPOS.ID – Kabar gembira untuk para pecinta anime, khususnya penggemar Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba. Film terbaru bertajuk Infinity Castle akhirnya resmi tayang di bioskop Indonesia pada 15 Agustus 2025.
Sejak hari pertama penayangannya, tiket film ini langsung ludes diburu. Tidak heran, karena Infinity Castle merupakan bagian pertama dari trilogi penutup Kimetsu no Yaiba, yang menghadirkan pertarungan klimaks antara para Hashira melawan iblis Upper Moon.
Atmosfer menegangkan sekaligus emosional terasa kental di layar lebar. Visual sinematik khas Ufotable sukses membuat film ini jadi salah satu anime paling ditunggu di tahun 2025.
Pecahkan Rekor Box Office Sejak Hari Pertama
Film Demon Slayer Kimetsu no Yaiba Infinity Castle pertama kali dirilis di Jepang pada 18 Juli 2025. Hanya butuh 16 jam untuk mencatatkan pendapatan lebih dari 1 miliar yen (Rp109 miliar).
Dalam tiga hari saja, film ini berhasil meraih 5,52 miliar yen dan meningkat hingga 7,32 miliar yen hanya dalam empat hari. Angka tersebut bahkan mengalahkan debut fenomenal Mugen Train (2020).
Bahkan hingga sepuluh hari penayangan, total pendapatan menembus 12,87 miliar yen, membuat Infinity Castle menjadi salah satu film anime dengan debut tercepat sepanjang sejarah box office Jepang.
Di level global, film ini sudah mengantongi lebih dari 155 juta dolar AS, sekaligus memperkuat posisi Demon Slayer sebagai franchise anime paling laris di Asia.
Bagian Pertama dari Trilogi Penutup
Infinity Castle mengadaptasi arc terakhir manga Kimetsu no Yaiba karya Koyoharu Gotouge. Cerita membawa Tanjiro, Zenitsu, Inosuke, dan para Hashira ke dalam kastil multidimensi yang dikendalikan Nakime.
Di tempat itu, mereka menghadapi ilusi mematikan serta pertempuran melawan para iblis Upper Moon, termasuk Douma, Akaza, dan Kokushibo.
Dengan format trilogi, penggemar bisa menikmati pertarungan klimaks yang disajikan lebih detail dan emosional.
Visual dan Animasi Ufotable yang Luar Biasa
Salah satu kekuatan utama film ini adalah kualitas animasi spektakuler khas Ufotable. Proses produksinya memakan waktu 3,5 tahun untuk memastikan setiap detail pertarungan tersaji sempurna.
Mulai dari efek pedang Tanjiro, ilusi kastil multidimensi, hingga detail wajah Upper Moon dibuat dengan sangat teliti. Tidak berlebihan jika banyak yang menyebut Infinity Castle sebagai standar baru untuk film anime layar lebar.