IKNPOS.ID – LetsExchange, salah satu platform pertukaran kripto secara resmi mengumumkan listing token Pi Network. Pengumuman ini memicu lonjakan minat dari pengguna dan pelaku bisnis. Terutama mereka yang ingin memanfaatkan momentum awal untuk menjalin kerja sama dan membangun utility di ekosistem Pi.
Listing Resmi Pi Coin di LetsExchange
Dalam unggahan akun @letsexchange_io, mereka menyampaikan bahwa $PI kini bisa ditukar dengan lebih dari 5.000 aset kripto lainnya di lebih dari 300 jaringan blockchain. Ini merupakan langkah besar bagi Pi Network menuju adopsi global dan likuiditas lebih tinggi di pasar.
Kenapa listing ini begitu dinanti?
Related Post
Pi Network memiliki lebih dari 50 juta pengguna aktif (Pioneers)
Dibangun untuk menjadikan kripto mudah diakses dan digunakan oleh semua kalangan
Didorong oleh misi untuk menciptakan ekonomi digital inklusif dan desentralisasi
Proses KYB Jadi Tantangan Utama
Namun, seperti yang diangkat oleh akun @PiNewsLast24Hrs, proses KYB (Know Your Business) yang masih tertunda dapat menjadi penghambat. Meski banyak bisnis yang ingin segera beroperasi menggunakan Pi, sistem verifikasi KYB harus memenuhi standar tertinggi untuk menjaga keamanan, legalitas, dan kepercayaan dalam ekosistem.
Keterangan dari komunitas menyebutkan:
“Banyak pelaku usaha mencoba masuk lebih awal untuk menangkap peluang… Namun proses KYB masih memerlukan waktu untuk diverifikasi dan diakui sepenuhnya.”
Dengan KYB yang belum selesai, meski listing sudah terjadi, masih banyak pertanyaan mengenai legalitas penggunaan Pi dalam transaksi bisnis skala besar.
DYOR – Lakukan Riset Sendiri
Para Pioneers dan investor kripto diimbau untuk tidak langsung terjun membabi buta, melainkan melakukan DYOR (Do Your Own Research) sebelum mengambil keputusan penting, terutama dalam menyimpan atau memperdagangkan $PI di platform yang belum sepenuhnya terverifikasi dalam ekosistem resmi.
Menuju Masa Depan Pi: Peluang dan Waspada
Langkah LetsExchange memang memberikan sinyal positif akan masa depan Pi Network sebagai alat tukar digital. Namun, komunitas tetap menantikan langkah lanjutan dari tim inti Pi Core Team untuk:
Terverifikasi Dewan Pers