IKNPOS.ID – Pi Network kembali jadi sorotan setelah Ulu Ventures, salah satu investor awal yang ikut dalam seed round tahun 2023, resmi menambahkan proyek ini ke dalam daftar portfolio company mereka.
Langkah ini jadi semacam “vote of confidence” yang penting, apalagi di tengah tekanan besar yang sedang dialami harga PI token.
Buat komunitas Pi Network yang dikenal dengan sebutan Pioneers, kabar ini membawa sedikit angin segar setidaknya membuktikan kalau masih ada investor institusional yang percaya pada visi jangka panjang Pi.
Harga PI Network Masih di Dekat Titik Terendah
Sayangnya, meskipun ada dukungan baru ini, kondisi harga PI token masih jauh dari kata stabil.
Saat artikel ini ditulis, harga Pi Network hari ini tercatat di $0.3489, turun lebih dari 10% dalam sepekan terakhir dan anjlok 22% dalam sebulan.
Rekor terendah (all-time low) tercapai dua minggu lalu di $0.33515, dan sekarang harga hanya bertahan tipis di atas level tersebut (sekitar 4%).
Data dari Pi Scan menunjukkan, total kepemilikan di bursa terpusat mencapai $414,6 juta, sinyal kalau sebagian investor mungkin sedang bersiap melepas aset mereka.
Analisis Teknis: Descending Wedge, Apakah Akan Breakout?
Secara teknikal, grafik harian PI menunjukkan pola descending wedge, yang biasanya dianggap sebagai sinyal potensi pembalikan arah (bullish reversal) jika terjadi breakout.
Detail analisis teknikal Pi Network hari ini:
Harga terus tertahan di bawah garis tren atas, dengan support kuat di $0.33–$0.34.
Bollinger Bands semakin menyempit → artinya volatilitas makin rendah, tanda pergerakan besar akan segera terjadi.
MACD masih di area negatif → momentum bearish dominan.
Chaikin Money Flow (CMF) menunjukkan aliran modal keluar → tekanan jual masih tinggi.
Garis accumulation/distribution menandakan lemahnya kekuatan beli.
Skenario Harga Pi Network ke Depan
Jika pembeli mampu mempertahankan zona support di $0.33, ada peluang breakout ke atas dari wedge pattern dengan target harga jangka pendek di kisaran $0.42–$0.45.
Tapi kalau support jebol, PI token bisa kembali mengalami tekanan jual baru dan menembus ke level terendah yang belum pernah tercatat sebelumnya.