IKNPOS.ID – Pi Network kembali menjadi sorotan komunitas kripto dengan rumor kemunculan ATM Pi Coin di pusat perbelanjaan. Terobosan ini, jika terwujud, bisa menjadi langkah penting dalam menghadirkan transaksi kripto yang lebih mudah diakses masyarakat umum, terutama di wilayah dengan perbankan tradisional yang terbatas namun penetrasi ponsel tinggi.
Sebuah unggahan di media sosial menampilkan konsep Pi Network ATM yang memungkinkan pengguna menukar Pi Coin dengan mata uang fiat secara langsung. Ide ini sejalan dengan visi Pi Network untuk membawa kripto ke tangan semua orang, menghapus hambatan teknis dan biaya yang selama ini menjadi kendala.
Jika konsep ini terwujud, Pi ATMs berpotensi mengubah lanskap pembayaran digital, memungkinkan transaksi kripto sehari-hari menjadi lebih praktis dan terintegrasi dengan kehidupan masyarakat.
Momentum Pasar dan Sinyal Teknis
Menurut analisis dari AlvaApp, harga Pi Coin ($PI) mengalami kenaikan singkat dari titik terendah sepanjang masa, meski tren jangka panjang masih menunjukkan pasar yang lemah dan fluktuatif. Optimisme investor sebagian didorong oleh rencana upgrade Stellar Protocol 23 dan prospek fiat on-ramps—mekanisme penting untuk mempermudah konversi antara uang fiat dan kripto.
Namun, analis memperingatkan adanya resistensi teknikal di kisaran $0,38, dengan sentimen pasar yang terpecah. Sebagian komunitas melihat Pi sebagai “the next big thing”, sementara skeptis menilainya belum lebih dari sistem poin digital.
Faktor Penentu Adopsi Massal
Kehadiran Pi ATMs dapat menjadi pemicu adopsi massal jika mampu menghadirkan konversi fiat-kripto yang aman, cepat, dan murah. Fitur ini akan sangat relevan bagi negara-negara berkembang yang sistem perbankannya kurang stabil namun memiliki penetrasi ponsel pintar yang tinggi.
Selain itu, open mainnet dan daftar di bursa kripto menjadi tonggak penting yang diantisipasi komunitas untuk meningkatkan utilitas Pi Coin di dunia nyata.
Meski narasi Pi ATM menarik, realisasi di lapangan masih membutuhkan infrastruktur pendukung, kepastian regulasi, dan kejelasan roadmap dari tim inti Pi Network. Tanpa hal ini, hype bisa cepat memudar, meninggalkan investor dalam ketidakpastian.
Terverifikasi Dewan Pers