Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, memastikan ketersediaan jaringan digital yang andal dan merata di wilayah prioritas KDMP.
Ini untuk memperkuat literasi digital melalui pelatihan SDM koperasi secara sistematis.
“Pendampingan ini berjalan kolaboratif bersama komunitas digital lokal dan dinas komunikasi daerah agar sesuai kebutuhan tiap desa,” kata Meutya.
Komdigi juga akan rutin melakukan audit jaringan untuk mengantisipasi lonjakan trafik dan peningkatan kebutuhan data, menjamin kualitas layanan yang prima.
Kolaborasi dengan Kementerian Koperasi dan UKM telah dimulai untuk mengintegrasikan Digitalent Academy, platform pelatihan digital Komdigi ke dalam super apps koperasi yang tengah dikembangkan.
Contoh keberhasilan awal program ini terlihat di Klaten Jawa Tengah. Sebanyak 379 desa dan 26 kecamatan telah terhubung dengan jaringan fiber optik dan Optical Distribution Point (ODP). Program ini menghilangkan area blankspot dan mencapai cakupan 4G 100 persen di wilayah permukiman.
Hal senada disampaikan Wakil Menteri Komunikasi dan Digital, Nezar Patria. Dia mengungkapkan Komdigi ditugaskan membangun infrastruktur digital dan interoperabilitas platform yang akan digunakan oleh Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.
“Kita sesuai dengan rencana nasional tentang Koperasi Merah Putih. Komdigi kebagian menyiapkan digitalisasinya dalam konteks infrastruktur plus interoperabilitas dari platform yang akan dipakai di Koperasi Merah Putih,” tegas Nezar.
Digitalisasi menjadi kunci utama untuk memodernisasi koperasi. Hal ini dinilai penting untuk pengelolaan keuangan, serta memperluas akses pasar bagi anggota koperasi.
Komdigi fokus pada pembangunan infrastruktur digital. Misinya memastikan semua desa memiliki akses yang sama terhadap teknologi.
“Kita berkoordinasi dengan kementerian lain. Terutama Kementerian Koperasi, untuk menentukan adopsi teknologi yang cocok. Tujuannya, agar Koperasi Merah Putih dapat berjalan sesuai harapan. Mendukung efisiensi distribusi pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan,” tambah Nezar.