IKNPOS.ID – Roblox, salah satu platform game online terbesar di dunia dengan jutaan pengguna aktif. Namu saat ini tengah menjadi sorotan pemerintah Indonesia dan beberapa negara ainnya karena dianggap mengandung potensi risiko bagi anak-anak.
Meskipun permukaannya terlihat seperti tempat bermain yang menyenangkan dan edukatif, sejumlah kekhawatiran muncul terkait fitur dan konten yang sulit dikontrol secara menyeluruh.
Fitur Roleplay Bebas yang Tak Terkontrol
Related Post
Roblox menawarkan berbagai game dengan fitur roleplay (bermain peran) yang memungkinkan pemain berinteraksi bebas, seperti di game populer Brookhaven 🏡RP dan Adopt Me.
Namun, fitur ini membuka celah bagi perilaku yang kurang pantas, termasuk pemain yang berperan sebagai pasangan, melakukan pacaran atau nikah-nikahan, hingga penggunaan pakaian yang terlalu terbuka.
Meski ada sistem sensor otomatis, beberapa konten dan chat dewasa tetap bisa lolos dan sulit dipantau, terutama saat anak bermain tanpa pendampingan orang tua.
Akses Chat Bebas dan Risiko Grooming
Fitur chat dalam Roblox memungkinkan anak-anak berkomunikasi dengan pemain lain, termasuk orang dewasa yang mungkin tidak dikenal. Walaupun ada sensor kata-kata kasar dan dewasa, risiko kejahatan seperti grooming, di mana pelaku kejahatan mencoba mendekati anak-anak secara online,tetap ada.
Kasus-kasus tersebut membuat lembaga perlindungan anak dan pemerintah waspada terhadap potensi bahaya ini.
Sistem Robux dan Potensi Konsumsi Berlebihan
Robux, mata uang virtual dalam Roblox, sering kali menjadi sumber masalah bagi anak-anak yang ketagihan membeli item premium.
Banyak anak yang terus meminta top up kepada orang tua atau bahkan terjebak dalam penipuan (scam) yang menjanjikan Robux gratis namun justru dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan. Hal ini menimbulkan kekhawatiran terkait konsumsi berlebihan dan keamanan finansial anak-anak.
Sulitnya Pengawasan dan Kontrol Konten
Roblox menyediakan platform bagi jutaan pengembang game untuk membuat konten mereka sendiri. Sayangnya, tidak semua konten yang dibuat bisa disaring sempurna oleh sistem otomatis.
Terverifikasi Dewan Pers