IKNPOS.ID – Harga Pi Network (PI) kembali terpuruk dan menjadi sorotan investor kripto. Berdasarkan data terbaru dari CoinMarketCap, harga Pi Network hari ini berada di level $0,3790 atau naik tipis sekitar 0,75% dalam 24 jam terakhir.
Dengan pergerakan ini, Pi masih berada jauh dari level tertinggi sepanjang masa (All-Time High/ATH) yang pernah dicapai pada 26 Februari 2025, yakni di angka $2,98. Artinya, saat ini Pi sudah mengalami penurunan hingga 87,3% dari ATH.
Kapitalisasi Pasar & Volume Perdagangan
Dengan harga saat ini, Pi Network memiliki kapitalisasi pasar (market cap) sebesar $2,97 miliar. Jumlah tersebut menempatkan Pi di peringkat #38 dalam daftar kripto global.
Sementara itu, volume perdagangan Pi dalam 24 jam terakhir tercatat $34,65 juta, mengalami kenaikan hingga 27,26% dibandingkan hari sebelumnya. Rasio Volume terhadap Market Cap (Vol/Mkt Cap) berada di 1,15%, yang menandakan ada pergerakan transaksi cukup aktif meski harga cenderung stagnan.
Supply Pi Network
Berdasarkan data on-chain, Pi Network memiliki:
Total supply: 100 miliar PI
Max supply: 100 miliar PI
Circulating supply: 7,84 miliar PI
Dengan supply yang beredar saat ini, Pi masih memiliki ruang besar untuk distribusi di masa mendatang. Hal ini bisa menjadi pedang bermata dua: di satu sisi memberi peluang pertumbuhan ekosistem, namun di sisi lain berpotensi menekan harga jika distribusi dilakukan terlalu cepat.
Harga Tertinggi & Terendah
Jika menengok pergerakan harga terbaru, harga terendah Pi Network dalam 24 jam terakhir berada di $0,3778, sementara harga tertingginya menyentuh $0,3895.
Selain itu, Pi juga mencatatkan harga terendah sepanjang masa (All-Time Low/ATL) pada 6 Agustus 2025 di level $0,335. Sejak saat itu, Pi berhasil rebound sekitar +13%.
Mengapa Harga Pi Turun?
Banyak analis menilai penurunan harga Pi dipengaruhi beberapa faktor, di antaranya:
Likuiditas terbatas – meski sudah diperdagangkan, Pi belum masuk ke banyak bursa besar.
Distribusi supply besar – total supply 100 miliar PI membuat tekanan jual cukup tinggi.