Tekanan Tambahan dari Token Unlock Harian
Selain faktor emosional, aspek teknikal turut memperburuk keadaan. Melansir data dari PiScan, rata-rata lebih dari 7 juta koin dilepas ke pasar setiap hari selama Juni dan Juli, akibat program unlock yang aktif. Ini menciptakan surplus suplai tanpa diimbangi permintaan, mendorong harga Pi Network makin dalam.
Namun mulai Agustus, unlock harian diprediksi turun menjadi sekitar 5,3 juta per hari. Sayangnya, penurunan ini belum cukup meredam tekanan jual, apalagi saat sentimen komunitas sudah memburuk.
Kurangnya Utilitas Semakin Memperparah Situasi
Salah satu alasan utama pengguna kecewa adalah karena Pi Coin tidak kunjung bisa digunakan untuk hal yang nyata. Janji akan ekosistem dApp, marketplace terdesentralisasi, atau integrasi dengan layanan global belum juga terwujud.
Related Post
Pi Coin saat ini hanya bisa ditransaksikan secara terbatas. Di beberapa negara, akses terhadap bursa resmi pun masih menjadi tantangan tersendiri. Akibatnya, banyak pionir yang sudah menunggu bertahun-tahun merasa semua ini tidak sebanding dengan ekspektasi awal.
Keheningan dari tim pengembang pun memperburuk keadaan. Minimnya update membuat komunitas merasa dibiarkan berjalan sendiri tanpa arah yang jelas.
Komunitas Terbelah: Bertahan atau Tinggalkan?
Di tengah tekanan ini, komunitas Pi Network terbagi dua. Sebagian kecil masih bertahan, berharap ada pemulihan di masa depan. Mereka percaya proyek ini hanya butuh waktu untuk membuktikan potensi aslinya.
Namun sebagian besar kini memilih keluar. Bagi mereka, penurunan harga Pi Network hanya mempertegas bahwa ini bukan lagi soal investasi, melainkan soal realitas. Tidak ada utilitas, tidak ada kejelasan, dan sekarang tidak ada nilai yang layak ditunggu.
Keputusan untuk jual Pi Coin bukan sekadar strategi keuangan, tapi juga bentuk kehilangan harapan.
Apakah Harga Pi Network Masih Bisa Naik?
Jawabannya: mungkin, tapi tidak dalam waktu dekat. Tanpa gebrakan nyata dari tim pengembang, harga Pi Network akan terus berada dalam tekanan. Beberapa hal yang bisa mendorong harga naik kembali antara lain:
Terverifikasi Dewan Pers