IKNPOS.ID – Hipotesis harga Pi Coin mencapai $41,33 di Binance memicu perdebatan di kalangan trader dan komunitas kripto. Apakah saatnya untuk jual atau tetap tahan aset Pi Anda? Simak analisis lengkap strategi terbaik dalam menghadapi volatilitas Pi Coin.
Spekulasi Harga Pi Coin mencapai angka $41,33 di Binance menjadi topik hangat di komunitas kripto. Diskusi ini memancing berbagai pendapat dari trader dan pemilik Pi Network, mengenai apakah waktu yang tepat untuk menjual atau menahan aset digital ini.
Meskipun harga tersebut masih bersifat spekulatif, pertanyaan strategis ini penting untuk dipahami dalam konteks pengelolaan investasi kripto yang bijak.
Beberapa analis mengingatkan bahwa situasi pasar saat ini menunjukkan sinyal overbought, artinya harga Pi Coin cenderung telah naik terlalu tinggi dalam waktu singkat dan berpotensi mengalami koreksi harga.
Hal ini diperkuat dengan fakta bahwa nilai Pi Coin masih berada di bawah rata-rata pergerakan penting, yang menjadi indikator teknikal bagi para trader. Kondisi ini membuat sebagian pelaku pasar berhati-hati dalam mengambil keputusan cepat untuk “flip” atau menjual dalam jangka pendek.
Sementara itu, data menunjukkan bahwa whale wallets, atau dompet milik investor besar, terus menambah kepemilikan Pi mereka.
Ini mengindikasikan kepercayaan investor besar terhadap potensi jangka panjang Pi Network. Sentimen pasar saat ini memang cenderung didominasi oleh “Greed” atau keserakahan, sehingga para trader disarankan untuk mempertimbangkan risiko koreksi yang mungkin terjadi dalam waktu dekat.
Bagi investor jangka panjang, strategi terbaik adalah tetap “HODL” atau menahan asetnya. Hal ini berdasarkan asumsi bahwa perkembangan Pi Network, termasuk peluncuran Mainnet dan ekosistem terdesentralisasi yang terus berkembang, akan memberikan nilai tambah signifikan di masa depan.
Namun bagi trader dengan pendekatan taktis, ada baiknya melakukan trimming atau pengurangan eksposur saat harga naik kuat, guna mengamankan keuntungan dan mengurangi risiko.