IKNPOS.ID – Sebuah dokumen internal yang dibocorkan oleh peneliti kripto SMQKE mengungkap lebih dari 100 bank internasional sedang menguji sistem pembayaran berbasis Ripple (XRP). Di antara nama-nama besar bank tersebut adalah Santander, Bank of America, Axis Bank dan Standard Chartered.
Ini bukan lagi sekadar rumor, melainkan indikasi kuat bahwa teknologi blockchain dan XRP sedang merambah inti sistem perbankan dunia.
Ripple Uji Coba XRP dalam Mode Rahasia
Menurut bocoran yang menghebohkan ini, Ripple saat ini menjalankan “test mode” untuk XRP sebagai alat transfer lintas negara.
Uji coba ini dilakukan dalam sistem internal perbankan, belum sepenuhnya beroperasi di lingkungan produksi (live system).
Namun, fakta ini sudah cukup untuk menggambarkan tingkat adopsi teknologi blockchain yang semakin mendalam di sektor keuangan tradisional.
XRP, yang pertama kali diluncurkan pada tahun 2012, menjadi tulang punggung dari sistem pembayaran lintas negara milik Ripple.
Dokumen tersebut secara eksplisit menyebutkan bahwa Ripple telah lama menjalin kerja sama dengan ratusan bank.
Kini, lebih dari 100 institusi secara aktif menguji XRP untuk meningkatkan efisiensi transaksi lintas mata uang. Ini bukti bank-bank global melihat potensi besar dalam kecepatan, biaya, dan skalabilitas yang ditawarkan oleh teknologi Ripple.
Daftar Bank Raksasa dari Eropa hingga Asia
Daftar bank yang tercantum dalam dokumen rahasia tersebut sungguh mencengangkan, meliputi nama-nama besar dari berbagai benua.
Santander dari Spanyol dan Bank of America dari Amerika Serikat adalah dua nama paling menonjol.
Tak ketinggalan, Standard Chartered yang berbasis di Inggris dan Axis Bank dari India juga terdaftar sebagai partisipan aktif dalam fase uji coba sistem Ripple ini.
Yang lebih menarik lagi, Santander bahkan telah melangkah jauh dengan mengimplementasikan produk bernama One Pay FX.
Ini adalah sebuah sistem pembayaran lintas negara yang dibangun di atas infrastruktur blockchain milik Ripple. One Pay FX bukan lagi sekadar proyek percontohan.