IKNPOS.ID – Dunia kripto mengawali 2025 dengan pergerakan signifikan dari tiga aset populer: Litecoin (LTC), Pi Network (PI), dan Cold Wallet (CWT).
Litecoin mencuri perhatian setelah MEI Pharma mengumumkan pembelian aset LTC senilai $100 juta untuk cadangan perusahaannya. Langkah strategis ini memicu lonjakan minat terbuka hingga 40% meski pasar kripto global turun 3%. Pasca-pengumuman, harga LTC stabil di sekitar $116, memperkuat pandangan bahwa koin ini dapat menjadi instrumen pelindung inflasi.
Sementara itu, Pi Network terus membangun optimisme komunitasnya. Meski harga saat ini berada di kisaran $0,36 dan diperkirakan bisa turun ke $0,28, proyek ini meluncurkan dua pembaruan penting: Passkey untuk autentikasi satu ketukan yang lebih aman, serta Stellar Protocol 23 yang menghadirkan smart contract dan mempercepat transaksi. Dukungan komunitas yang solid membuat Pi tetap masuk radar investor.
Di sisi lain, Cold Wallet tampil sebagai pendatang baru yang langsung memiliki daya saing tinggi. Setelah mengakuisisi Plus Wallet senilai $270 juta, Cold Wallet otomatis memperoleh 2 juta pengguna aktif sebelum resmi diluncurkan ke publik. Keunggulan utamanya terletak pada sistem cashback berbasis token CWT, yang mengembalikan biaya swap, bridge, dan gas kepada pengguna.
Saat ini, CWT dijual pada tahap ke-17 prapenjualan dengan harga $0,00998, atau 4.900% lebih rendah dibanding harga peluncuran resmi di $0,3517. Potensi kenaikan ini, ditambah basis pengguna besar sejak awal, menempatkan Cold Wallet sebagai salah satu proyek yang berpotensi mendominasi pasar kripto di 2025.
Langkah besar Litecoin, inovasi Pi Network, dan strategi agresif Cold Wallet menunjukkan bahwa kompetisi aset digital tahun ini akan dipenuhi kejutan dan peluang besar bagi investor.