IKNPOS.ID – Di bawah langit Nusantara, tepatnya di Plaza Seremoni Ibu Kota Nusantara (IKN), malam kebersamaan Congress of Indonesian Diaspora (CID) ke-8 berlangsung dengan meriah, Minggu (3/08/2025).
Suasana begitu hangat, penuh harmoni, dan tak hanya menjadi pertemuan fisik, tetapi pertemuan batin—antara Nusantara dan anak-anak bangsanya, di mana pun mereka berada.
Musik tradisional, tarian, dan busana ramah lingkungan (eco-fashion) menjadi simbol kuat bagaimana IKN dibangun dengan semangat keberagaman, gotong royong, dan kesadaran akan masa depan yang berkelanjutan. Semua elemen ini berpadu menjadi pesan yang dalam: Nusantara bukan sekadar tempat, tetapi jiwa bersama.
Related Post
Kolintang, Eco-Fashion, dan Irama Nusantara yang Membaurkan Batas
Dari panggung utama, dentuman kolintang khas Sulawesi Utara memecah malam, membuka rangkaian acara yang sarat makna. Tak ketinggalan, para diaspora tampil anggun dengan busana Nusantara berbahan ramah lingkungan (eco-fashion), menunjukkan bahwa keberlanjutan bukan sekadar konsep, tetapi aksi nyata.
Para peserta CID, masyarakat IKN, bahkan warga negara asing (WNA) dari berbagai penjuru dunia turut menari, bernyanyi, dan berbaur dalam semangat yang sama.
Malam itu, semua batas identitas melebur dalam harmoni. Seperti yang disampaikan Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, “Di IKN, kita semua adalah orang Nusantara.”
“Sai Anju Ma Au” Menggetarkan Hati, Momen Inklusif Terasa Hangat
Lagu Batak legendaris “Sai Anju Ma Au” karya Tigor Gipsy Marpaung menjadi pembuka yang menyulut semangat kebersamaan.
Tak butuh waktu lama, penonton dari berbagai latar belakang ikut menari bersama, menjadikan momen tersebut tak sekadar seremoni, melainkan simbol inklusivitas yang hidup.
Banyak yang mengabadikan momen berharga ini berfoto bersama, merekam video, bahkan berbincang akrab dengan Basuki Hadimuljono yang malam itu ikut turun ke tengah kerumunan.
Para diaspora merasa seperti pulang ke rumah, meski selama ini mereka menetap jauh dari tanah air.
CID ke-8: Bukan Sekadar Acara, Melainkan Visi Masa Depan IKN
Terverifikasi Dewan Pers