5. Obesitas dan Perut Buncit
Kelebihan berat badan membuat tekanan pada jantung dan pembuluh darah meningkat. Lemak di sekitar perut menghasilkan zat inflamasi yang memperburuk kondisi jantung dan otak. Banyak anak muda menganggap lemak perut hanya masalah penampilan, padahal ini sinyal bahaya.
6. Stres Berlebihan yang Tidak Terkelola
Tekanan emosional berlebih memicu lonjakan adrenalin yang bisa mempersempit pembuluh darah. Jika stres berlangsung terus-menerus, pembuluh darah rentan mengalami kerusakan. Stroke akibat stres sering datang tiba-tiba tanpa peringatan.
7. Kurang Tidur dalam Jangka Panjang
Tidur kurang dari 6 jam per malam secara terus-menerus bisa meningkatkan tekanan darah dan kadar kolesterol. Sistem imun juga terganggu, menyebabkan tubuh sulit memperbaiki kerusakan pembuluh darah. Ini memperbesar peluang stroke, khususnya di usia muda.
8. Penggunaan Obat-Obatan Terlarang dan Alkohol Berlebihan
Narkoba dan alkohol dalam dosis tinggi memperburuk fungsi pembuluh darah dan jantung. Zat berbahaya ini bisa memicu pecahnya pembuluh darah di otak. Kasus stroke pada usia muda banyak terjadi akibat penyalahgunaan zat adiktif.
9. Gangguan Irama Jantung (Aritmia)
Aritmia menyebabkan aliran darah tidak lancar dan bisa membentuk gumpalan darah yang masuk ke otak. Salah satu jenis aritmia yang paling berisiko adalah fibrilasi atrium, meskipun tidak semua orang sadar dirinya mengalaminya.
10. Riwayat Keluarga dan Faktor Genetik
Jika ada anggota keluarga yang pernah mengalami stroke, risiko kamu akan meningkat. Genetika memengaruhi kondisi pembuluh darah dan metabolisme tubuh. Meskipun tidak bisa dicegah, kamu tetap bisa menurunkan risikonya lewat gaya hidup sehat.
Ciri Awal Stroke yang Sering Diabaikan
Stroke sering datang mendadak, tapi sebenarnya tubuh memberi sinyal sejak awal. Beberapa gejala ringan yang sering diabaikan antara lain:
Satu sisi wajah mendadak terasa mati rasa atau tidak simetris
Lengan dan kaki sulit digerakkan secara tiba-tiba
Sulit berbicara atau ucapan menjadi tidak jelas
Gangguan penglihatan mendadak
Pusing berat tanpa sebab
Kehilangan keseimbangan atau sulit berjalan
Jika kamu atau orang di sekitar mengalami salah satu gejala ini, segera cari pertolongan medis. Penanganan stroke harus dilakukan dalam waktu 3 hingga 4,5 jam pertama untuk menghindari kerusakan otak permanen.