Program ini memberikan ruang interaktif bagi siswa dan masyarakat untuk berlatih percakapan, memperkaya kosakata, dan meningkatkan kepercayaan diri menggunakan bahasa Inggris.
Langkah ini diambil untuk mempersiapkan siswa agar mampu berperan aktif dalam mendukung IKN sebagai kota dunia untuk semua, di mana keterbukaan terhadap budaya dan bahasa internasional menjadi kebutuhan strategis.
Troy Pantouw menyampaikan bahwa semangat Sekolah Rakyat selaras dengan visi besar IKN untuk membangun manusia yang unggul, inklusif, dan berdaya saing.
“Semangat Sekolah Rakyat selaras dengan visi IKN untuk membangun manusia yang unggul, inklusif, dan berdaya saing. Saat ini kami bersama Tanoto Foundation melakukan assessment untuk mengembangkan program selanjutnya di gugus dua dan tiga. Melalui peningkatan kualitas pendidikan inilah kami memastikan manfaat pembangunan dirasakan langsung oleh masyarakat,” ujarnya.