IKNPOS.ID – Roblox tengah menghadapi ancaman pemblokiran di Indonesia karena kekhawatiran konten kekerasan dan keamanan anak serupa dengan langkah yang pernah diambil Turki. Pelajari latar, reaksi orang tua, dan dampak terhadap pengembangan local dan 5 fakta tentang Roblox.
Platform game populer Roblox kini menghadapi tantangan serius seputar keamanan anak dan konten yang tidak pantas. Isu ini bukan hanya muncul di negara lain, seperti Turki, tetapi kini mulai terdengar juga di Indonesia.
Pemerintah bahkan tak segan mempertimbangkan pemblokiran jika ditemukan promosi kekerasan, sebuah langkah yang memicu kekhawatiran dan perdebatan di kalangan orang tua, komunitas, dan pengembang lokal.
Berikut ini 5 fakta tentang Roblox
1. Roblox Terblokir di Turki: Pelajaran Awal
Pada Agustus 2024, Turki memutuskan untuk memblokir akses ke Roblox. Otoritas setempat menyebut platform tersebut berpotensi mengekspos anak-anak ke konten seksual dan perilaku berbahaya, termasuk “party virtual” yang dianggap memicu eksploitasi seksual dan penghinaan terhadap presiden.
2. Pernyataan Pemerintah Indonesia: Potensi Ban jika Temukan Konten Kekerasan
Belum lama ini, Sekretaris Presiden Indonesia menegaskan bahwa pemerintah tidak akan ragu untuk memblokir Roblox jika ditemukan konten yang mendorong kekerasan. Pernyataan ini memperkuat perhatian terhadap potensi risiko yang ditimbulkan oleh interaksi daring yang tidak diawasi secara ketat.
3. Keprihatinan Orang Tua dan Dukungan terhadap Pemblokiran
Media lokal melaporkan bahwa sejumlah orang tua sangat mendukung rencana pemblokiran Roblox. Mereka khawatir anak-anak mereka terpapar konten tidak pantas, interaksi dengan orang dewasa asing, serta tidak adanya filter yang memadai. Sementara itu, sejumlah pihak menyoroti potensi dampak negatif terhadap pengembang lokal yang menggunakan Roblox sebagai sarana edukasi digital dan kreativitas.
4. Pola Global: Isu Anak dan Konten Peka sebagai Sumber Blokir
Roblox pernah mengalami pemblokiran di beberapa negara lain seperti Oman, serta kontroversi terkait loot box di Belanda dan Belgia, yang dikaitkan dengan regulasi tertentu. Selain itu, platform ini sedang diperiksa oleh SEC Amerika Serikat terkait dugaan pelanggaran hukum sekuritas, mempertegas ketatnya regulasi global terhadap dunia digital.






















