Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Komarudin, mengatakan rekayasa akan diberlakukan secara situasional, baik di sekitar DPR maupun titik-titik lain tempat buruh menyampaikan aspirasi. Polisi juga meminta massa aksi tetap tertib dan tidak mengganggu aktivitas masyarakat.
“Jangan sampai ada masyarakat lain yang dirugikan, apalagi pengguna jalan yang tidak tahu apa-apa sampai jadi korban,” ujar Komarudin.
Sementara itu, Kepala Dishub DKI Syafrin Liputo menyebut pihaknya siap mengatur ulang rute transportasi umum, termasuk TransJakarta, bila terjadi kepadatan di sekitar gedung DPR. Menurutnya, perubahan rute akan bersifat situasional sesuai kondisi di lapangan.
“Misalnya dari arah timur ke barat dan sebagainya, itu akan situasional, demikian pula dengan layanan TransJakarta. Kita akan melihat seperti apa kepadatan yang ada di depan gedung DPR,” kata Syafrin.