IKNPOS.ID – Pi Network berencana menghadirkan Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di toko-toko lokal. Gagasan ini ingin menjawab tantangan besar dalam dunia kripto, yakni bagaimana Pi bisa digunakan untuk kehidupan sehari-hari.
Dengan adanya mesin ini, pengguna bisa menarik atau membeli koin Pi (PI) secara langsung melalui mesin ATM yang tersedia di minimarket atau pusat perbelanjaan.
Visi ini bukan sekadar inovasi, melainkan bagian dari misi Pi Network untuk menjadikan keuangan terdesentralisasi (DeFi) lebih mudah diakses semua kalangan.
Dengan model ini, Pi Network ingin menciptakan ekosistem pembayaran inklusif, di mana masyarakat awam sekalipun dapat ikut serta tanpa perlu memahami detail teknis blockchain.
Antara Hype dan Realitas
Meski ide Pi ATM terdengar revolusioner, kondisi nyata di lapangan menunjukkan perjalanan yang masih panjang. Menurut laporan Alva, Pi Network kini berada dalam fase yang bisa disebut “make-or-break”. Antusiasme komunitas sangat tinggi, tetapi harga koin Pi justru mengalami tekanan dan turun ke level terendah baru.
Selain itu, hingga saat ini belum ada detail resmi terkait implementasi nyata Pi ATM. Beberapa pihak menyebutkan adanya pilot project dalam skala kecil, namun skema peluncuran global belum pernah diumumkan secara gamblang.
Di sisi lain, data on-chain Pi Network terlihat cukup solid. Tercatat lebih dari 100 juta transaksi smart contract telah terjadi, dengan bertambahnya aplikasi terdesentralisasi (dApps) di dalam ekosistem.
Aktivitas sosial komunitas juga masih menunjukkan tren positif, menandakan dukungan pionir terhadap visi besar ini belum luntur.
Jika berhasil diwujudkan, Pi ATM bisa menjadi katalis besar untuk adopsi pembayara kripto di dunia nyata.
Mesin ini juga akan memberi kemudahan akses bagi pengguna baru, mengurangi hambatan teknis, sekaligus memperluas jaringan transaksi Pi ke ranah ritel.
Namun, tantangan tidak bisa diabaikan. Ada isu terkait regulasi keuangan, keamanan sistem, serta kemitraan dengan penyedia layanan pembayaran lokal yang harus diselesaikan. Selain itu, keberhasilan Pi ATM juga bergantung pada stabilitas harga koin Pi agar diterima sebagai alat tukar yang layak.