IKNPOS.ID – Di zaman serba cepat seperti sekarang, menghubungi seseorang biasanya mudah—tinggal kirim pesan atau telepon, balasan pun datang dengan cepat. Tapi, bagaimana kalau pesanmu tidak dibalas-balas, panggilan selalu gagal, dan muncul rasa curiga: jangan-jangan nomormu diblokir?
Fitur blokir nomor memang tersedia di hampir semua ponsel modern. Berbeda dengan aplikasi seperti WhatsApp atau Facebook, blokir nomor di ponsel bekerja langsung di level sistem. Artinya, SMS dan panggilan dari nomor yang diblokir akan otomatis dihentikan tanpa pemberitahuan ke si pemilik nomor.
Masalahnya, tidak ada cara pasti untuk tahu apakah kamu benar-benar diblokir, kecuali mengecek langsung daftar blokir di ponsel orang tersebut. Meski begitu, ada beberapa tanda yang bisa jadi petunjuk.
1. Coba Tes Panggilan Telepon
Cara paling mudah adalah dengan menelpon.
Jika panggilan berdering beberapa kali lalu masuk voicemail, kemungkinan besar memang tidak diangkat.
Tapi jika panggilan hanya berdering sekali lalu langsung masuk voicemail, atau bahkan langsung terputus, bisa jadi nomormu diblokir.
Untuk memastikan, coba hubungi dengan nomor lain. Kalau panggilan dari nomor berbeda bisa tersambung normal, kemungkinan besar blokir memang terjadi.
2. Perhatikan Status Pesan Teks
iPhone: Biasanya pesan akan menampilkan status “Delivered” atau “Read.” Jika status itu tidak muncul, bisa jadi pertanda nomormu diblokir.
Android: Lebih rumit karena fitur tanda terkirim/read receipt tergantung operator dan pengaturan. Jadi, pesan tanpa status terkirim belum tentu berarti kamu diblokir.
3. Bersabar dan Beri Waktu
Tidak semua keheningan berarti pemblokiran. Bisa saja orang yang kamu hubungi sedang sibuk, kehabisan baterai, atau sedang istirahat dari ponsel. Tunggu beberapa hari sebelum menyimpulkan yang terburuk.
4. Cari Tahu Lewat Teman Dekat
Kalau rasa penasaran makin besar, kamu bisa menanyakan secara halus lewat teman atau kenalan dekat. Meski sedikit berisiko dianggap kepo, cara ini bisa memberi jawaban lebih jelas: apakah benar kamu diblokir atau hanya kebetulan belum dibalas.
Terverifikasi Dewan Pers