IKNPOS.ID – vivo kembali meramaikan pasar ponsel 5G Tanah Air dengan menghadirkan vivo Y19sGT 5G. Smartphone ini resmi diluncurkan dengan harga mulai dari Rp1,9 jutaan dan siap bersaing di segmen entry-level dengan sederet fitur yang cukup mumpuni.
Menariknya, perangkat ini dipasarkan secara eksklusif melalui kanal daring, dengan membawa keunggulan berupa ketahanan berstandar militer dan dukungan kecerdasan buatan (AI) yang biasanya hanya ditemukan di kelas menengah ke atas.
“Dari sisi performa, daya tahan, hingga desain, Y19sGT 5G benar-benar mencerminkan semangat Gen Z yang serba cepat, dan ekspresif,” ujar Manajer Produk vivo Indonesia, Gilang Pamenan, dalam rilis pers, Jumat 4 Juli 2025.
Related Post
“Inilah perangkat yang mampu mengikuti gaya hidup mereka tanpa jeda, dan semangat inilah yang kami bawa dalam setiap elemen pengembangan vivo Y19sGT 5G,” lanjutnya.
Secara teknis, vivo Y19sGT 5G dibekali chipset MediaTek Dimensity 6300 5G dengan fabrikasi 6nm, yang mencatat skor AnTuTu mencapai 434.100. Ini menjadi modal penting untuk menjamin performa gesit dalam penggunaan sehari-hari.
Ponsel ini menjalankan sistem operasi Funtouch OS 15 berbasis Android 15. Dengan sistem ini, pengguna bisa menikmati multitasking mulus, mulai dari berbalas pesan, membuka media sosial, streaming video, hingga belanja online tanpa hambatan.
Menariknya, meski dibanderol dengan harga terjangkau, vivo menyematkan fitur AI generatif seperti AI Document yang mampu mengenali dan memindai dokumen secara otomatis, serta AI Screen Translation yang memungkinkan terjemahan langsung berbagai bahasa secara real-time dari teks yang tampil di layar.
vivo Y19sGT 5G hadir dengan tiga varian kapasitas memori, yakni RAM 6GB + ROM 128GB, RAM 8GB + ROM 128GB, serta RAM 8GB + ROM 256GB. Layarnya berukuran 6,74 inci menggunakan panel LCD dengan refresh rate 90Hz yang cukup nyaman untuk aktivitas harian.
Di sektor kamera, perangkat ini membawa kamera utama 50MP yang diklaim mampu menangkap detail dengan tajam, serta kamera depan 5MP untuk kebutuhan swafoto atau video call.
Terverifikasi Dewan Pers