IKNPOS.ID – WhatsApp (WA), aplikasi perpesanan yang selama ini dikenal bersih dari iklan, akhirnya mengikuti jejak saudara-saudaranya di bawah naungan Meta (Facebook dan Instagram). Apa dampak bagi pengguna setelah WhatsApp diserbu iklan?
Perubahan signifikan ini menandai babak baru dalam strategi monetisasi layanan chat paling populer di dunia.
Setelah pengumuman yang menghebohkan pada Juni 2025 lalu, kini iklan secara resmi mulai merambah WhatsApp.
Beberapa pengguna Android yang beruntung, atau mungkin kurang beruntung, dalam program beta WhatsApp versi 2.25.21.11. Mereka menjadi saksi pertama banjirnya iklan di aplikasi.
Iklan-iklan ini muncul secara strategis di fitur ‘Status Updates’ dan ‘Promoted Channels’. Meta, perusahaan induk WhatsApp, memastikan obrolan pribadi pengguna tetap aman dari interupsi iklan.
WhatsApp Mirip Instagram Stories
Menurut laporan dari WABetaInfo, iklan yang muncul di WhatsApp ini akan diberi label sebagai “unggahan sponsor.”
Pola kemunculannya mirip dengan iklan yang Anda temukan saat menjelajahi Instagram Stories, di mana iklan akan menyusup di antara pembaruan status kontak Anda.
Namun, perlu diingat bahwa pembaruan ini masih digulirkan secara bertahap. Tidak semua pengguna beta langsung merasakan kehadiran iklan ini.
Persiapan rilis publik yang lebih luas, seperti yang dikutip dari Mashable India pada Senin, 21 Juli 2025.
WA akan memperkenalkan tiga format iklan utama untuk memaksimalkan potensi monetisasi.
Pertama, iklan akan hadir di ‘Status Updates’, memanfaatkan popularitas fitur berbagi momen ini.
Kedua, akan ada ‘Promoted Channels’, yang memungkinkan bisnis dan kreator mempromosikan saluran mereka langsung ke audiens yang lebih luas.
Terakhir, akan ada ‘promosi’ yang berkaitan dengan ‘Channel Subscription’, membuka peluang baru bagi kreator untuk mendapatkan pendapatan dari konten premium mereka.
Data Non-Sensitif WhatsApp Jadi Target
Meski dibanjiri iklan, WhatsApp berkomitmen untuk tidak menjual atau membagikan nomor ponsel pengguna kepada pengiklan. Namun, ada pengecualian.