IKNPOS.ID – Perjalanan menuju Open Mainnet semakin dekat. Kini aktivasi Two-Factor Authentication (2FA) menjadi langkah wajib bagi seluruh pengguna Pi Network yang ingin melanjutkan proses migrasi dan transfer token. Tanpa 2FA, ada risiko kehilangan akses dan tertinggal dalam langkah besar Pi berikutnya!
Diumumkan melalui akun resmi komunitas dan diunggah @AlvaApp, Pi Network kini secara tegas mensyaratkan 2FA sebagai pengaman tambahan dalam sistem wallet pengguna.
Tanpa fitur ini, pengguna bisa saja kehilangan hak akses untuk melakukan transfer token atau berinteraksi dalam ekosistem Pi yang lebih luas.
Related Post
Mengapa 2FA Itu Penting?
1. Memberi lapisan keamanan ekstra terhadap aset digital kamu.
2. Melindungi dari potensi peretasan akun atau penyalahgunaan wallet.
3. Wajib untuk bisa melanjutkan migrasi ke Mainnet dan bergabung dalam jaringan blockchain terbuka.
4. Disarankan oleh komunitas dan influencer kripto karena makin dekatnya fase besar Pi Network.
Bagaimana Cara Mengaktifkannya?
1. Buka aplikasi Pi Browser atau aplikasi utama Pi Network Core App.
2 Masuk ke menu Wallet dan cari opsi Security Settings.
3. Pilih Enable Two-Factor Authentication (2FA).
4. Ikuti panduan yang tersedia. Umumnya, kamu akan diminta menggunakan aplikasi seperti Google Authenticator.
5. Simpan recovery phrase kamu secara offline dan rahasiakan.
2FA Kini Jadi Kunci Menuju Masa Depan
Selain sebagai syarat teknis, 2FA juga menjadi indikator kesiapan pengguna dalam menyongsong era baru Pi Network. Apalagi, spekulasi seputar listing bursa dan akses terbuka Mainnet terus berkembang. Tanpa keamanan wallet yang memadai, pengguna bisa melewatkan peluang besar ini.
Pengguna diminta tidak lengah dan memeriksa ulang status keamanan wallet hari ini juga. Jangan sampai satu langkah kecil menghalangi potensi besar di dunia kripto!
Amankan. Aktifkan. Siap untuk masa depan!
Catatan Tambahan
Untuk panduan lengkap dan informasi update migrasi, pengguna bisa mengecek sumber resmi atau kanal edukasi terpercaya di komunitas Pioneers.
Terverifikasi Dewan Pers