Desain denah berbentuk kotak atau persegi panjang juga jauh lebih hemat karena meminimalisir sudut-sudut rumit yang membutuhkan pengerjaan lebih detail dan mahal.
Pilih Material yang Efektif dan Estetis
Penggunaan material menjadi salah satu faktor penentu dalam besarnya biaya pembangunan rumah. Untuk menghemat, Anda tidak harus memilih bahan termurah, tetapi yang efisien dan tahan lama. Contohnya, penggunaan beton ekspos pada dinding bisa menjadi alternatif menarik karena tampilannya estetis dan tidak memerlukan finishing tambahan seperti cat atau wallpaper.
Material seperti kayu olahan (multipleks atau HPL), keramik polos, atau baja ringan juga bisa jadi pilihan untuk menekan biaya sambil tetap menjaga tampilan modern dan bersih.
Maksimalkan Pencahayaan Alami
Desain rumah minimalis modern sangat mengutamakan pencahayaan alami. Jendela besar, skylight, atau pintu kaca geser tidak hanya membuat rumah terasa lapang dan segar, tetapi juga mengurangi ketergantungan pada pencahayaan buatan di siang hari.
Dengan penempatan bukaan yang tepat, Anda juga bisa menghemat penggunaan lampu dan listrik dalam jangka panjang. Selain itu, sinar matahari yang cukup dapat menjaga kelembapan rumah dan mencegah tumbuhnya jamur.
Perhatikan Pemilihan Warna
Warna berperan besar dalam menciptakan kesan visual pada ruang. Untuk desain minimalis modern, pilih warna-warna netral seperti putih, abu-abu, beige, atau hitam. Warna-warna ini tidak hanya membuat ruangan tampak lebih luas dan bersih, tetapi juga memudahkan perpaduan dengan elemen lain seperti furnitur dan dekorasi.
Pemilihan satu atau dua warna dominan juga membantu menghindari biaya tambahan akibat pembelian cat berbagai warna atau material dekoratif yang tidak diperlukan.
Gunakan Furnitur Multifungsi
Furnitur yang fungsional dan multifungsi adalah teman terbaik bagi rumah minimalis modern. Misalnya, tempat tidur dengan laci penyimpanan di bawahnya, meja makan yang bisa dilipat, atau rak dinding yang sekaligus menjadi dekorasi.