fin.co.id – Nintendo akhirnya memberi pernyataan resmi yang mengejutkan penggemar lama. Setelah puluhan tahun spekulasi dan harapan manis dari para pemain setia, hubungan Princess Peach dan Mario ternyata… hanya sebatas “teman baik”.
Pengungkapan ini muncul dari profil Princess Peach yang sempat muncul di aplikasi Nintendo Today. Meskipun unggahan aslinya telah berganti karena sistem pembaruan otomatis aplikasi tersebut, kalimat kuncinya berhasil diselamatkan oleh pengguna media sosial @KirPinkFury.
Kalimat itu berbunyi, “Princess Peach dan Mario adalah teman baik dan saling menolong kapan pun mereka bisa.”
Fans Kaget: “Good Friends”? Masa Sih?
Respons penggemar tidak bisa dianggap sepele. Banyak yang bertanya-tanya, “Setelah semua yang mereka lalui, masa cuma teman?”
Tak sedikit yang merasa bahwa pernyataan ini terasa seperti “friendzone resmi dari Nintendo”.
Pasalnya, sejak era awal gim Super Mario, banyak petunjuk visual dan cerita yang menggambarkan adanya ketertarikan romantis antara keduanya.
Contohnya? Dalam Super Mario Odyssey, Mario bahkan sempat melamar Peach, meskipun akhirnya ditolak.
Namun, konteks saat itu cukup dramatis: Peach baru saja nyaris dinikahkan secara paksa oleh Bowser. Jadi wajar jika dia memilih untuk fokus pada kebebasannya terlebih dahulu.
Bukti-Bukti Romantis yang Pernah Ada
Selama bertahun-tahun, Nintendo tidak jarang memberikan sinyal bahwa Princess Peach dan Mario punya hubungan lebih dari sekadar pertemanan.
Dalam beberapa event Hari Valentine, Nintendo menampilkan mereka sebagai pasangan romantis dengan latar hati merah muda.
Selain itu, produser senior Nintendo, Yoshiaki Koizumi, pernah menyebut dalam wawancara bahwa Mario “membawa obor cinta” untuk Peach. Ini mengisyaratkan adanya rasa suka yang tidak pernah benar-benar padam dari sisi Mario.
Lalu, Apa Maksud Pernyataan “Teman Baik”?
Banyak yang berasumsi bahwa Nintendo ingin menjaga netralitas karakter dan tidak mengunci mereka dalam hubungan yang terlalu spesifik.
Bisa jadi, keputusan ini diambil agar cerita dan dinamika gim lebih fleksibel. Atau mungkin, ini cara Nintendo untuk menjauhkan karakter dari stereotip tradisional, di mana sang putri selalu menjadi hadiah di akhir petualangan.
Namun, tetap saja, menggambarkan mereka hanya sebagai “teman baik” tanpa memperjelas sejarah mereka terasa seperti menyapu semua momen manis mereka ke bawah karpet.