IKNPOS.ID – Huawei kembali membuat gebrakan di pasar tablet premium Indonesia lewat peluncuran MatePad Pro 12.2 (2025), perangkat anyar yang digadang-gadang bukan sekadar tablet biasa.
Bukan tanpa alasan, karena tablet ini membawa konsep 3-in-1 device yang dapat menyulap dirinya menjadi PC, laptop, sekaligus artboard digital sesuai kebutuhan penggunanya.
Desain dan spesifikasinya memang menunjang ambisi besar itu. MatePad Pro 12.2 (2025) dibekali keyboard inovatif yang tak cuma nyaman digunakan, tapi juga menjadi tempat penyimpanan sekaligus pengisian daya untuk stylus.
Related Post
Tambahkan dengan layar Tandem OLED 12.2 inci yang berada di kelas papan atas industri, serta kehadiran aplikasi WPS Office setara laptop versi eksklusif, tak heran jika Huawei menyebut perangkat ini cocok untuk gaya kerja masa kini yang serba mobile dan fleksibel.
Layar jadi salah satu daya tarik utama. Huawei menyematkan PaperMatte Display dengan rasio aspek 3:2 dan screen-to-body hingga 92%, yang memberikan ruang kerja lebih luas. Tidak cukup sampai di situ, tingkat kecerahan layar mampu mencapai 2.000 nits, dengan resolusi tajam 2.8K (2800 x 1840) dan dukungan P3 wide color gamut, menjamin akurasi warna yang tinggi dan tampilan visual yang memukau.
Untuk para ilustrator, animator, maupun desainer digital, Huawei memberikan perhatian ekstra melalui fitur GoPaint. Platform menggambar ini bukan main-main: tampil dengan latensi rendah, mendukung resolusi hingga 8K, dan menghadirkan Frame Animation yang memungkinkan pengguna mengubah tiap layer menjadi animasi hidup.
Sensasi menggambar pun dibuat semakin nyata berkat beragam tekstur kuas digital, dari 3D Oil Painting yang menghadirkan efek minyak di atas kanvas, True-Color Brush untuk mempertahankan warna asli dari referensi, hingga Splatter Brush yang bisa dikendalikan lewat interaksi melayang.
Namun daya tarik terbesar sebagai artboard digital mungkin justru datang dari layar PaperMatte-nya itu sendiri. Bukan hanya soal tampilan, tapi teksturnya yang membuat pengguna merasa seolah menggambar di atas kertas betulan.
Terverifikasi Dewan Pers