IKNPOS.ID – Harga Sui coin kembali menjadi sorotan tajam di kalangan investor kripto. Pemicu utamanya bukan sekadar pergerakan teknikal, melainkan kejutan besar dari sisi tokenomics.
Pada awal Juli 2025, lebih dari 44 juta token SUI resmi di-unlock dan masuk ke sirkulasi pasar, membuat banyak pihak waspada terhadap potensi lonjakan volatilitas.
Data dari token.unlocks menunjukkan bahwa jumlah token tersebut bernilai lebih dari Rp700 miliar jika dikonversikan dengan harga saat ini. Lonjakan suplai ini mengundang pertanyaan penting: apakah SUI coin benar-benar sedang menuju zona bahaya?
Harga SUI Bergoyang Akibat Unlock Besar
Volatilitas mulai terlihat sejak H-3 menjelang unlock. Volume perdagangan meningkat signifikan hingga 25 persen, menandakan respons pasar yang penuh spekulasi. Menurut laporan dari CoinCentral, unlock ini mewakili sekitar 1,3 persen dari total suplai yang beredar, dan akan didistribusikan ke tim inti, komunitas developer, serta early investor.
Aksi Whale Mengintai Volatilitas
Trader aktif menyebut pergerakan ini sebagai potensi distribusi tekanan jual. Namun menariknya, data on-chain justru menunjukkan bahwa beberapa dompet whale terlihat akumulasi pada area support, memperlihatkan adanya strategi beli di tengah ketakutan massal.
Tokenomics SUI: Apakah Ini Akhirnya Terbuka?
Sui coin memiliki mekanisme unlock bertahap yang telah dijadwalkan hingga tahun 2030. Sistem ini mirip dengan beberapa proyek Layer 1 lain seperti Aptos dan Celestia, yang menggunakan jadwal rilis token untuk menjaga likuiditas tetap dinamis. Namun, yang membuat SUI berbeda adalah skala distribusinya dalam waktu singkat dan besarnya porsi yang masih terkunci.
Mayoritas Token Masih Belum Beredar
Menurut data resmi, sekitar 53 persen dari total supply masih belum beredar per awal Juli. Ini artinya, investor perlu mencermati kapan unlock besar berikutnya terjadi, terutama dari kategori tim dan early contributor yang sering kali memicu aksi profit-taking di masa lalu.
Jadwal Unlock dan Potensi Shock Berikutnya
Unlock besar berikutnya diprediksi terjadi pada kuartal terakhir tahun ini. Kalender distribusi token menunjukkan ada sekitar 60 juta token SUI yang akan dirilis pada Oktober dan Desember. Jika pola perilaku pasar tidak berubah, gelombang ini bisa kembali mengguncang harga.