Cukup aktifkan fitur Dolby bawaan, dan pengalaman menonton atau mendengarkan musik jadi jauh lebih memuaskan dibandingkan tablet di kisaran harga serupa.
Sektor baterai juga tak kalah impresif. Dengan kapasitas besar 9000 mAh, tablet ini sanggup menyala hingga berjam-jam untuk keperluan belajar online, streaming, atau browsing.
Pengisian dayanya pun cukup efisien, dengan charger 18W yang mampu mengisi penuh dalam waktu sekitar 2,5 jam.
Kamera Fungsional, Namun Fitur Otomatis Perlu Pembenahan
Kamera depan Redmi Pad 2 beresolusi 5MP dengan orientasi landscape, ideal untuk video call melalui Zoom atau Google Meet.
Kamera belakangnya juga cukup baik untuk dokumentasi ringan dengan kualitas gambar yang tajam dan warna cukup akurat.
Namun ada satu kekurangan kecil yang perlu diperhatikan: fitur auto-brightness masih belum optimal.
Pengguna harus menyalakan ulang fitur tersebut agar respons kecerahan terhadap cahaya kembali normal. Diharapkan Xiaomi segera menghadirkan update software untuk memperbaiki bug ini.
Konektivitas dan Aksesori: Masih Ada yang Kurang
Satu hal yang perlu dicatat, Redmi Pad 2 hanya mendukung koneksi Wi-Fi, tanpa opsi slot kartu SIM.
Artinya, pengguna harus selalu berada dalam jangkauan jaringan Wi-Fi untuk mengakses internet. Bagi sebagian orang, ini mungkin menjadi kekurangan yang cukup signifikan.
Selain itu, hingga saat ini aksesori resmi seperti casing atau cover pelindung belum tersedia di pasar Indonesia.
Ini cukup disayangkan, mengingat banyak pengguna yang ingin melindungi perangkat barunya dengan pelengkap orisinal.
Redmi Pad 2 Bukan Sekadar Tablet Murah
Redmi Pad 2 menetapkan standar baru untuk tablet entry-level di Indonesia. Dengan layar tajam, kualitas audio mengesankan, daya tahan baterai lama, dan performa yang memadai untuk aktivitas harian, tablet ini menjadi opsi rasional bagi pelajar, profesional ringan, maupun pengguna rumahan.
Meski masih ada kekurangan seperti RAM terbatas dan absennya dukungan seluler, kelebihan yang ditawarkan Redmi Pad 2 jauh melampaui ekspektasi di harga dua jutaan.
Terverifikasi Dewan Pers