IKNPOS.ID – Menyasar pengguna baru kendaraan listrik di Indonesia, PT BYD Indonesia meluncurkan kendaraan elektrik termurah: Atto 1 yang memiliki desain compact dan modern.
Dipasarkan dengan harga Rp195 juta untuk varian Dynamic dan Rp235 juta untuk varian Premium. BYD menghadirkan kendaraan ini meski memiliki harga yang terjangkau namun tidak terlihat murahan.
Bersaing dengan Aion UT dan juga Wuling Air Ev, BYD Atto 1 sudah siap dengan berbagai teknologi dan juga fitur menarik untuk bisa merebut pasar otomotif di tanah air.
Related Post
Pada sisi luar, kendaraan ini sudah dilengkapi dengan LED headlamp dan DRL yang dapat mendukung visibilitas di berbagai kondisi cahaya, sementara alloy velg 16 inci menambah kesan sporty sekaligus menunjang performa.
Untuk melibas kontur jalan yang tidak rata, ground clearence setinggi 155 mm seharusnya dapat mengakomodasi ketakutan atau keresahan para penggunanya nanti. Kendaraan ini juga sudah disematkan fog lamp pada bagian belakangnya guna menjaga visibilitas dalam kondisi hujan atau berkabut bagi pengendara lain di belakangnya.
BYD Atto 1 Adopsi Banyak Fitur Canggih
Beralih ke bagian dalam, BYD Atto 1 telah banyak mengadopsi fitur canggih di kelasnya. Kendaraan hijau dari BYD ini menyajikan kursi dengan material soft touch.
Kabin dirancang untuk fleksibilitas maksimal, termasuk baris kedua yang lega dan tiga headrest yang bisa disesuaikan tinggi dan rendahnya demi kenyamanan semua penumpang.
BYD Atto 1 juga menghadirkan pilihan yang lebih menarik pada kelas atasnya yakni Premium. Pada kelas ini, penggunanya akan memiliki kursi integrated sport leather seat serta electric driver seat (di varian Premium) memungkinkan pengemudi mendapatkan posisi duduk yang ergonomis dan personal.
Meski berukuran yang cukup kompak, kendaraan ini juga memiliki ruang penyimpanan yang luas tersedia di bagian depan maupun belakang, memberikan kemudahan membawa barang tanpa membuat kabin terasa sempit.
Itu semua berkat dimensi yang dimilikinya yakni panjang 3.925 mm, lebar 1.720 mm, dan tinggi 1.590 mm, dengan jarak sumbu sepanjang 2.500 mm.
Terverifikasi Dewan Pers