IKNPOS.ID – Setelah sempat menyentuh harga nyaris US$3 pada Februari lalu, kini harga Pi Coin atau Pi Network token terjun bebas hingga menyentuh US$0,4512.
Anjlok lebih dari 80% dari harga tertingginya, banyak “pioneer” (pengguna awal Pi) memilih menyerah dan menjual koin mereka.
Namun di balik kejatuhan ini, ada sinyal teknikal dan fundamental yang justru menunjukkan potensi besar bagi Pi Coin untuk segera bangkit. Bahkan, banyak analis meyakini bahwa harga Pi Coin bisa melonjak tajam dalam waktu dekat.
Berikut ini empat alasan utama mengapa harga Pi Coin berpotensi mengalami lonjakan besar dalam waktu dekat:
1. Sinyal Teknikal Kuat: Masuk Fase Akumulasi Wyckoff
Salah satu indikator paling meyakinkan datang dari sisi analisis teknikal. Menurut teori klasik Wyckoff, saat harga bergerak menyamping (sideways) dengan volatilitas rendah, itu menandakan fase akumulasi fase di mana para investor pintar (smart money) sedang diam-diam membeli.
“Gerakan sideways harga Pi Coin saat ini menunjukkan pasar sedang mengumpulkan energi untuk meledak ke atas,” ujar analis teknikal independen yang mengamati pergerakan grafik Pi.
Lebih lanjut, formasi double-bottom terbentuk di harga US$0,4087 dengan neckline di sekitar US$1,6693. Ini adalah pola bullish klasik yang sering kali diikuti oleh lonjakan harga signifikan.
Bahkan, pola falling wedge juga terlihat sebuah sinyal pembalikan arah yang sangat positif di dunia analisis teknikal.
Namun, perlu dicatat bahwa semua pola ini akan gagal bila harga Pi Coin turun di bawah support US$0,4087.
2. Potensi Listing di Bursa Kripto Besar
Saat ini, Pi Coin baru tersedia di sejumlah bursa kecil hingga menengah seperti OKX, Gate, dan MEXC. Namun, peluang untuk listing di bursa besar (tier-1) seperti Binance, Kraken, HTX, dan Upbit menjadi pemicu bullish berikutnya.
Listing di bursa besar biasanya diikuti oleh lonjakan harga signifikan karena eksposur dan likuiditas yang lebih tinggi.
Meski belum ada konfirmasi resmi, komunitas Pi dan analis pasar percaya bahwa listing besar tinggal menunggu waktu.
“Begitu Binance atau Kraken listing Pi Coin, itu bisa memicu FOMO besar-besaran,” ujar Dr. Altcoin, analis kripto populer di X (Twitter).