Performa: Siapa yang Lebih Kencang?
AMD Ryzen Z1 Extreme Jadi Senjata Ally X
ROG Xbox Ally X mengandalkan prosesor AMD Ryzen Z1 Extreme, lengkap dengan GPU terintegrasi RDNA3. Kombinasi ini sudah terbukti kencang dan efisien di banyak game berat. Dalam banyak pengujian, performanya stabil, bahkan saat menjalankan game dengan grafis tinggi.
Sistem pendingin baru juga bikin suhu tetap terkendali tanpa mengganggu kenyamanan saat digenggam.
Intel Core Ultra 200V Unggulkan AI
Sementara MSI Claw 8 AI+ menggunakan Intel Core Ultra 200V (Meteor Lake). Keunggulan utamanya terletak pada NPU (Neural Processing Unit) yang didedikasikan untuk AI Boost. Teknologi XeSS (Xe Super Sampling) dan pembelajaran mesin membuat performa grafis meningkat secara cerdas.
Namun sayangnya, dalam beberapa judul game AAA, performa Claw 8 AI+ masih sedikit tertinggal dari Z1 Extreme, terutama pada pengaturan ultra.
Daya Tahan Baterai: Siapa yang Lebih Tahan Lama?
Ally X Bawa Baterai 80Wh yang Efisien
Pembaruan paling signifikan dari Ally X adalah kapasitas baterai 80Wh, dua kali lipat dari generasi sebelumnya. Dengan sistem manajemen daya yang ditingkatkan, kamu bisa bermain lebih lama tanpa khawatir cepat kehabisan daya. Bahkan untuk sesi bermain di luar ruangan, Ally X tetap andal.
Claw 8 AI+ Sama Besar Tapi Kurang Optimal
MSI Claw 8 AI+ juga dibekali baterai 80Wh, tapi efisiensi dayanya belum maksimal. Penggunaan AI Boost memang meningkatkan performa, namun berdampak pada konsumsi daya. Hasilnya, durasi main game-nya cenderung lebih singkat dibanding Ally X.
Ekosistem: Mana yang Lebih Terintegrasi?
Ally X Terhubung dengan Xbox & XG Mobile
ROG Xbox Ally X terintegrasi langsung dengan Xbox Game Pass, Armoury Crate SE, dan mendukung XG Mobile eGPU. Ini memberi fleksibilitas luar biasa untuk memperkuat performa atau menyesuaikan pengalaman bermain. Kalau kamu pengguna ekosistem Xbox atau PC gaming, ini jelas nilai tambah besar.
Claw 8 AI+ Fokus pada Personalisasi AI
MSI Claw 8 AI+ menggunakan MSI Center M dengan AI tuning yang bisa menyesuaikan performa dan efisiensi secara otomatis. Antarmukanya intuitif dan cocok buat kamu yang suka otak-atik setting. Namun, dari sisi dukungan platform gaming, ekosistem MSI belum seluas ASUS.