Koi memiliki pola warna yang unik, dari putih, merah, oranye, hingga hitam. Dengan ukuran besar dan umur panjang, koi cocok dipelihara di taman atau kolam rumah.
5. Ikan Molly
Kecil tapi lincah, ikan molly sangat digemari karena kemampuannya berkembang biak dengan cepat. Ikan ini juga mampu beradaptasi dengan berbagai kondisi air. Perawatannya pun tergolong mudah, menjadikannya salah satu ikan hias air tawar paling digemari.
6. Ikan Cupang
Tak lengkap membahas ikan hias paling cantik tanpa menyebut ikan cupang. Dengan sirip menjuntai dan warna menawan, cupang kini hadir dalam berbagai varian seperti halfmoon, plakat, giant, hingga fancy. Meski bersifat agresif, daya tarik visualnya sulit diabaikan.
7. Ikan Angelfish
Dengan bentuk tubuh segitiga dan sirip menjulang, angelfish menjadi primadona di banyak akuarium. Mereka berasal dari keluarga cichlid dan dapat tumbuh hingga 8 inci.
Namun perlu diingat, angelfish bisa menjadi agresif saat dewasa dan tidak cocok disatukan dengan ikan kecil lain.
8. Ikan Neon Tetra
Berukuran mungil tapi bercahaya, neon tetra memiliki warna biru metalik dan merah yang mencolok. Jenis ikan ini dikenal aktif dan damai, serta cocok hidup berkelompok.
Neon tetra sering dijadikan penghuni utama dalam akuarium ikan hias paling cantik karena warnanya yang kontras.
9. Ikan Goldfish
Goldfish adalah jenis klasik yang tak lekang oleh waktu. Bentuk tubuhnya yang lucu dan ekor mengembang membuatnya disukai banyak orang.
Ikan ini mudah dipelihara, asalkan akuarium dijaga kebersihannya. Cocok untuk anak-anak atau penghobi pemula.
10. Ikan Sapu-sapu (Plecostomus)
Selain berperan sebagai pemanis akuarium, ikan sapu-sapu juga membantu menjaga kebersihan dengan memakan lumut dan alga.
Ikan ini memiliki tubuh keras dan daya tahan luar biasa. Meski jarang berkembang biak di penangkaran, umur hidupnya bisa mencapai 20 tahun!
Lebih dari Sekadar Hiasan
Ikan hias paling cantik bukan hanya sekadar makhluk penghias kolam atau akuarium. Mereka membawa warna, ketenangan, dan bahkan kebahagiaan ke dalam kehidupan manusia.
Terverifikasi Dewan Pers