Calathea lancifolia bisa diperbanyak melalui metode pembelahan rimpang (rhizome division). Proses ini ideal dilakukan saat pergantian pot atau awal musim tanam.
Ancaman Hama dan Gangguan
Beberapa hama seperti kutu daun, kutu putih, tungau laba-laba, dan serangga sisik bisa menyerang tanaman ini.
Selain itu, bercak daun dan kerusakan akibat kelembapan rendah atau cahaya matahari langsung juga harus diwaspadai, karena dapat menyebabkan daun menggulung, mengering, atau terbakar.
Pesona Daun Sebagai Daya Tarik Utama
Berbeda dengan tanaman berbunga, Calathea lancifolia lebih diandalkan sebagai tanaman hias daun. Cocok sebagai penghias ruangan yang terang namun tidak terkena sinar matahari langsung.
Di kawasan tropis seperti Hawaii, tanaman ini juga populer sebagai tanaman lanskap untuk area taman teduh atau halaman.
Nama Calathea berasal dari bahasa Latin calathus, yang berarti keranjang bunga, merujuk pada bentuk perbungaan tanaman dalam genus ini.
Sedangkan lancifolia berarti “berdaun lanset”, sesuai dengan bentuk daunnya yang memanjang runcing.