IKNPOS.ID – PiSwap resmi mengumumkan adopsi nilai stabil sebesar $314.159 per koin. Langkah PiSwap ini sejaan dengan visi Global Consensus Value (GCV) yang diusung komunitas Pi Network. Meski harus diakui, nilai GCV belum mendapatkan pengakuan dari Pi Core Team (PCT) atau Tim Inti Pi. Komunitas berharap nilai GCV segera diumumkan oleh PCT bersamaan peluncuran Open Mainnet.
PiSwap, salah satu proyek yang berkembang pesat dalam ekosistem Pi Network, secara resmi mengumumkan adopsi nilai stabil $314.159 per koin dalam fase beta mereka.
Langkah PiSwap ini penting dalam misi Pi Network Langkah ini menjadi penanda penting dalam misi Pi Network untuk membangun ekonomi digital terdesentralisasi yang berlandaskan stabilitas dan kepercayaan di tengah ekosistem kripto dan Web3 yang luas.
Related Post
Informasi ini dibagikan oleh akun @SadeqSharem di Twitter/X, di mana PiSwap menegaskan bahwa langkah ini sejalan dengan visi Global Consensus Value (GCV) yang diusung komunitas Pi Network. Meski demikian, nilai resmi final dari Pi tetap akan ditentukan oleh Pi Core Team saat Open Mainnet resmi diluncurkan.
Dalam praktiknya, PiSwap menyelaraskan platform mereka dengan aspirasi komunitas pionir. Para pengguna diajak aktif untuk melakukan staking, mendukung proyek-proyek baru, dan memperkuat rasa percaya dalam membangun ekosistem yang solid menuju implementasi GCV.
Pi Network sendiri dikenal dengan pendekatannya yang mobile-first dalam mining kripto, dan telah menghubungkan lebih dari 47 juta Pionir di seluruh dunia. Adopsi nilai stabil oleh PiSwap ini menunjukkan kepercayaan pada visi jangka panjang Pi Network untuk menciptakan utilitas nyata dan nilai yang berkelanjutan di dunia kripto global.
Nilai $314.159 ini bukan hanya sekadar angka. Nilai tersebut menjadi simbol aspirasi kolektif komunitas yang telah dibangun selama bertahun-tahun. Dengan mengadopsi nilai ini, PiSwap memberikan dasar yang kuat bagi para pionir untuk staking, mendukung proyek, dan melakukan transaksi P2P dengan keyakinan bahwa nilai Pi tetap terjaga selama fase pengembangan beta ini.
Terverifikasi Dewan Pers