<strong>IKNPOS.ID</strong> – Pi Network terus menarik perhatian masyarakat digital, terutama di kalangan pengguna ponsel yang ingin mencicipi dunia kripto tanpa perlu perangkat mahal atau konsumsi listrik besar. Namun, di balik antusiasme tersebut, terdapat sejumlah potensi risiko keamanan yang patut dipertimbangkan dengan cermat sebelum Anda memutuskan untuk bergabung. Meskipun tidak dikategorikan sebagai penipuan secara langsung, Pi Network menimbulkan kekhawatiran dari berbagai kalangan, terutama karena kurangnya transparansi, sistem rujukan yang dinilai kontroversial, serta belum adanya nilai pasar yang benar-benar terverifikasi. <strong>1. Kurangnya Transparansi: Blockchain Belum Nyata</strong> Salah satu kritik paling serius terhadap Pi Network adalah absennya blockchain publik yang dapat diverifikasi secara terbuka. Hingga kini, koin Pi yang ditambang oleh jutaan pengguna masih hanya tampil sebagai angka di dalam aplikasi. Tidak ada akses terbuka ke sistem blockchain atau catatan transaksi yang lazim ditemui pada kripto besar seperti Bitcoin atau Ethereum. Hal ini menimbulkan pertanyaan besar tentang keabsahan teknis proyek. Tanpa infrastruktur blockchain yang nyata dan dapat diaudit, sulit untuk memastikan apakah koin yang dikumpulkan benar-benar memiliki nilai atau sekadar angka virtual tanpa dasar teknologi yang kuat. <strong>2. Sistem Rujukan yang Mirip Skema Piramida</strong> Pi Network menggunakan model rujukan (referral) di mana pengguna yang mengundang anggota baru akan mendapatkan peningkatan kecepatan penambangan. Meskipun strategi ini biasa digunakan dalam pemasaran digital, skema semacam ini kerap disamakan dengan model piramida karena mengandalkan pertumbuhan pengguna baru untuk mempertahankan ekosistemnya. Beberapa pakar menilai bahwa model semacam ini bukan hanya rawan manipulasi, tapi juga bisa menciptakan ilusi nilai yang semu. Alih-alih membangun nilai dari teknologi dan adopsi riil, sistem ini justru bertumpu pada ekspansi jaringan tanpa kepastian arah proyek. <strong>3. Risiko Privasi dari Verifikasi KYC</strong> Untuk bisa melakukan KYC (Know Your Customer), pengguna Pi Network diminta menyerahkan data pribadi seperti identitas resmi dan foto wajah.<!--nextpage--> Meskipun KYC dimaksudkan untuk menghindari penyalahgunaan, banyak yang khawatir soal bagaimana data sensitif ini disimpan dan digunakan oleh pengelola aplikasi. Tanpa kejelasan soal pihak ketiga yang menangani data serta perlindungan hukum yang kuat, risiko penyalahgunaan data tetap terbuka lebar. Ini menjadi perhatian serius di tengah maraknya kebocoran data pribadi di berbagai platform digital. <strong>4. Ketidakpastian Mainnet</strong> Sejak pertama kali diperkenalkan pada 2019, Pi Network belum juga meluncurkan mainnet versi publik sepenuhnya. Banyak pengguna yang masih menunggu apakah token mereka benar-benar akan memiliki nilai tukar yang bisa diuangkan di bursa kripto resmi. Tanpa kepastian soal jadwal mainnet dan akses terbuka ke jaringan blockchain, seluruh aktivitas penambangan selama bertahun-tahun belum membuahkan hasil yang konkret secara finansial. Ketidakjelasan ini menambah daftar panjang keraguan terhadap kelanjutan proyek. <strong>5. Bergantung pada Spekulasi</strong> Nilai Pi Network saat ini sepenuhnya bersifat spekulatif. Belum ada harga pasar resmi yang disepakati di bursa besar. Walaupun beberapa pasar peer-to-peer di komunitas telah mulai memperjualbelikan Pi, nilainya sangat bervariasi dan tidak mencerminkan legitimasi atau likuiditas yang stabil. Jika pun nantinya Pi benar-benar masuk ke bursa terbuka, harga awal kemungkinan akan sangat volatil dan dipengaruhi oleh emosi pasar serta aksi ambil untung dari para penambang awal. Pi Network memang menjanjikan sebuah inovasi: kripto yang bisa ditambang dari genggaman tangan tanpa biaya besar. Namun seperti halnya proyek kripto lain, penting bagi calon pengguna untuk tidak terburu-buru. Kurangnya transparansi, model insentif yang dipertanyakan, risiko privasi, dan ketidakpastian peluncuran mainnet menunjukkan bahwa Pi Network masih menyimpan banyak tanda tanya. Sebelum Anda menyerahkan data pribadi atau waktu untuk menambang koin digital ini, lakukan riset menyeluruh dan bersikap skeptis terhadap janji keuntungan instan. Dunia kripto memang penuh potensi, tetapi juga tak lepas dari risiko besar – dan Pi Network bukan pengecualian. *<!--nextpage-->