IKNPOS.ID – Meski belum mendapatkan pengakuan dari Tim Inti, sebagian besar komunitas Pi Network tetap mempertahankan nilai Global Consensus Value (GCV) sebesar $314.159 per 1 Pi. Nilai GCV dijadikan acuan alat transaksi nyata.
Komunitas global Pi Network semakin memperkuat tekad mereka dalam membangun sistem ekonomi yang adil dan terdesentralisasi. Hal ini ditunjukkan lewat konsistensi mereka dalam mendukung Global Consensus Value (GCV) sebesar $314.159 untuk 1 Pi, serta keterlibatan aktif dalam peluang Web3 seperti airdrop Atoshi menjelang peluncuran Open Mainnet tahun 2026.
Informasi ini juga banyak disebarkan oleh kanal komunitas seperti @PiNetworkLap, yang gencar mengedukasi pionir tentang pentingnya komitmen terhadap GCV dan partisipasi yang cerdas dalam proyek Web3 yang sejalan dengan nilai-nilai Pi Network.
Makna GCV dalam Ekosistem Pi
Komitmen terhadap GCV (1 Pi = $314.159) bukan sekadar simbol angka tinggi, melainkan representasi nilai berbasis partisipasi kolektif, kepercayaan komunitas, dan cita-cita untuk menjadikan Pi Coin sebagai alat transaksi nyata.
Dengan adanya GCV, pionir memiliki acuan untuk melakukan barter, transaksi di marketplace, hingga membangun bisnis lokal berbasis Pi. GCV menciptakan stabilitas internal tanpa bergantung pada harga spekulatif dari bursa luar yang rentan volatilitas.
Mengapa GCV Harus Ditegaskan Sebelum Open Mainnet
Open Mainnet akan membuka pintu bagi penggunaan Pi Coin dalam kehidupan sehari-hari. Maka dari itu, dukungan terhadap GCV sangat penting untuk menciptakan ekosistem yang siap menghadapi transisi tersebut.
Nilai yang stabil akan memudahkan para pionir dalam membangun sistem ekonomi lokal, seperti toko yang menerima Pi, layanan digital berbasis Pi, dan komunitas barter tanpa perlu menunggu listing resmi di bursa besar.
Airdrop Atoshi: Peluang Cerdas di Tengah Transisi
Salah satu peluang yang sedang dilirik komunitas adalah Airdrop Atoshi, proyek Web3 yang telah berhasil menghimpun dana $4 juta dan akan diluncurkan resmi pada kuartal 2 tahun 2026.