IKNPOS.ID – Pi Network terus Berjaya. Pi Coin masih menjadi berita utama, meskipun ada tren dan narasi baru di pasar kripto.
Dengan memanfaatkan fitur dan pembaruan baru, tim Pi Network dapat menciptakan potensi keuntungan lain bagi Pi Coin.
Tim Pi Network telah menambahkan inovasi ke dalam daftar inovasinya.
Langkah ini diambil untuk meningkatkan pengalaman pengguna bagi para Pioneer dan komunitasnya yang lebih luas.
Hampir sebulan setelah meluncurkan penyempurnaan Pi Desktop dan manajemen akun penuh di Pi Browser, jaringan tersebut telah meluncurkan Beli Pi.
Fitur baru ini memungkinkan pengguna membeli Pi Coin langsung di Pi Wallet, memanfaatkan on-ramp.
Pengguna dapat membeli menggunakan mata uang fiat melalui berbagai metode pembayaran, termasuk kartu kredit, Apple Pay, dan Google Pay.
Menurut Dao World, salah satu Pioneer, langkah Pi Network untuk mengintegrasikan ekosistem on-ramp.
Ini memungkinkan pengalaman pengguna yang lancar, menghilangkan pihak ketiga seperti bursa kripto.
“Pi saat ini berfokus pada pembangunan ekosistem on-ramp—ekosistem yang memungkinkan siapa pun membeli Pi kapan pun, di mana pun, tanpa harus melalui bursa,” jelas Dao World.
Harga Pi Coin Melonjak Lebih dari 14%
Segera setelah pengumuman ini, harga PI Coin melonjak lebih dari 14%, mencapai harga tertinggi lokal di $0,5212 di bursa OKX.
Lonjakan ini terjadi karena fitur ini diharapkan dapat membuat pembelian Pi lebih mudah diakses.
Ini berpotensi mendorong permintaan yang lebih tinggi.
Namun, aksi ambil untung (profit-booking) awal terjadi, yang menyebabkan harga Pi Coin terkoreksi.
Koreksi ini menyoroti tekanan jual yang terus-menerus selama reli harga.
Hal ini sejalan dengan perkembangan pada 30 Juni, di mana Pi Network meningkatkan aksesibilitas dengan dua penambahan penting, tetapi harganya tetap turun.
Pada saat itu, Pi Network yang kontroversial memperluas daftar KYB (know-your-business), dengan menambahkan Onramper dan Onramp.money.
Langkah ini memperluas daftar entitas terverifikasi KYB dengan penambahan Onramper dan Onramp.money.
Terverifikasi Dewan Pers