IKNPOS.ID – Pi Coin (PI) kembali menjadi sorotan komunitas kripto global, kali ini karena isu hangat seputar kemungkinan pencatatan di Binance, salah satu bursa kripto terbesar dunia. Dua sumber terpercaya yakni Alva dan Cryptoleakvn memberikan gambaran menarik terkait potensi harga dan arah pergerakan Pi di tengah spekulasi listing ini.
Optimisme Komunitas: Binance Bisa Jadi Pemicu Kenaikan Besar
Akun @cryptoleakvn menggelar polling yang menanyakan:
“Apakah Anda percaya Pi akan kembali meroket setelah listing di Binance?”
Hasilnya mencerminkan keyakinan besar dari komunitas. Banyak yang optimis bahwa Binance bisa menjadi pemicu lonjakan harga, seperti yang pernah terjadi saat Pi Coin mengejutkan pasar dengan lonjakan mendadak di masa lalu.
“It once shocked the market with a massive pump, could the next surge be even stronger?” tulis Cryptoleakvn.
Analisis Alva: Optimis Tapi Waspada
Sementara itu, @AlvaApp memberikan pandangan lebih teknis. Menurutnya, $PI sedang dalam posisi siap melesat, jika rumor listing Binance benar terjadi. Namun, mereka juga mengingatkan agar komunitas tetap berhati-hati.
“Current setup screams ‘cautious optimism.’” tulisnya di akun X (Twitter).
Kenaikan jangka pendek ke area $0.60–$1.00 dinilai masih mungkin, didorong oleh hype komunitas dan pertumbuhan ekosistem Pi. Namun, faktor-faktor seperti aksi jual dari whale dan ancaman token unlock masih membayangi pergerakan harga.
Menuju $3? Bukan Sekadar Hype
Alva juga menyebut bahwa untuk kembali ke harga $3, tidak cukup hanya dengan rumor atau hype. Butuh utilitas nyata, adopsi massal, dan permintaan baru yang kuat. Tanpa itu, tembok resistensi dari aksi jual besar masih akan jadi penghalang utama.
“Reclaiming $3 won’t happen on hype alone—utility, real adoption, and new demand must show up.”
Indonesia Menanti Akses Lebih Luas
Di tengah geliat komunitas internasional, para Pioneer di Indonesia juga mulai bertanya-tanya: “Bagaimana dengan perkembangan Pi di tanah air?” Dengan basis pengguna Pi yang cukup besar, Indonesia berpotensi menjadi pasar strategis, terlebih jika kelak ada integrasi dompet, kemudahan onramp, atau dukungan lokal seperti di Vietnam baru-baru ini.