IKNPOS.ID – Sensasi bullish Pi Network tampaknya kembali. Ini terjadi berkat perbaikan sentimen pasar secara keseluruhan selama 24 jam terakhir.
Harga token Pi Network telah naik sebesar 4% dalam 24 jam terakhir.
Kondisi ini memicu spekulasi tentang apakah fase bullish baru akan segera dimulai.
Kenaikan 4% PI telah memicu persilangan bullish pada Moving Average Convergence Divergence (MACD).
Sebagai konteks, garis MACD token (biru) baru saja melewati garis sinyalnya (oranye) untuk pertama kalinya sejak 1 Juli.
Ini menandakan momentum bullish yang semakin meningkat.
Indikator MACD mengidentifikasi tren dan momentum dalam pergerakan harganya.
Indikator ini membantu pedagang menemukan potensi sinyal beli atau jual melalui persilangan antara MACD dan garis sinyal.
Seperti halnya PI, ketika garis MACD melewati garis sinyal, hal itu menandakan momentum bullish, yang menunjukkan bahwa aktivitas beli sedang meningkat.
Para pedagang menafsirkan pengaturan ini sebagai sinyal beli, yang dapat menambah tekanan ke atas pada harga koin meme ini.
Meskipun MACD dan garis sinyal PI tetap di bawah nol karena tren bearish yang berkepanjangan.
Persilangan ini menyoroti penurunan aksi jual karena bulls mencoba mendapatkan kembali kendali pasar.
Lebih lanjut, pembacaan dari grafik satu hari PI/USD menunjukkan Balance of Power (BoP) di 0,61, yang menunjukkan bahwa tekanan beli semakin kuat.
Dapatkah Tekanan Beli Membawa Pi Network Melewati Garis?
Pi Coin saat ini diperdagangkan di bawah resistance di $0,477.
Jika permintaan meningkat, altcoin ini dapat membalikkan penghalang ini menjadi level support, mendorong harganya menuju $0,508.
Namun, agar PI dapat mempertahankan momentum kenaikan ini dan bergerak menuju level resistensi yang lebih tinggi.
Harus ada lonjakan permintaan baru yang signifikan untuk menyerap pasokan yang ada.
Tanpa tekanan beli baru, reli saat ini dapat dengan cepat melemah.
Jika demikian, PI berisiko tergelincir kembali ke rentang konsolidasi sebelumnya—atau lebih buruk lagi, jatuh menuju level support $0,445.
Terverifikasi Dewan Pers