IKNPOS.ID – Sebagian komunitas Pi Network terus meyakini bahwa Pi Coin akan menjadi stablecoin yang memiliki nilai tetap seperti uang fiat. Bahkan isu Pi Coin sebagai stablecoin Kembali mencuat di media social dan sejumlah kanal berita.
Menanggapi isu itu, para pakar akhirnya angkat suara dan membantah dengan tegas. Seperti akun Kosasi Nakamoto membantah keras dan menyebut bahwa Pi Coin tidak memiliki hubungan dengan stablecoin seperti USDT atau USDC.
Pernyataan menganggap Pi mirip stablecoin menurut para pakar sebagai rumor menyesatkan yang digunakan untuk memancing pengguna awam dan menjerat mereka dalam skema penipuan berkedok investasi kripto.
Related Post
Pi Coin Bukan Stablecoin: Penegasan dari Pakar dan Pendiri
Dalam sebuah unggahan terbaru di platform X, seorang pakar kripto bernama Kosasi Nakamoto menyatakan secara lugas:
“Pi bukan dan tidak akan pernah menjadi stablecoin.”
Ia juga membantah klaim bahwa satu Pi bisa bernilai $314.159 (angka yang sering digunakan untuk membuat ilusi nilai tetap). Menurutnya, klaim seperti ini hanya menyesatkan. Ia menekankan prinsip sederhana:
“Satu Pi adalah satu Pi.”
Kosasi turut mengutip pernyataan dari Nicolas Kokkalis, pendiri Pi Network:
“PI bernilai sesuai apa yang dianggap oleh para pionirnya.”
Artinya, nilai Pi Coin sangat bergantung pada ekosistemnya sendiri, yakni pada sejauh mana komunitas dan pengguna mengakui dan menggunakannya, bukan pada patokan nilai fiat tertentu seperti stablecoin.
Apa Bedanya Pi Coin dengan Stablecoin?
Penting untuk memahami perbedaan antara Pi Coin dan stablecoin agar tidak terjebak dalam interpretasi yang keliru:
Pi Coin dan Stablecoin (USDT, USDC)
1. Jenis dan Fungsi
Pi Coin adalah mata uang digital asli dari jaringan Pi Network yang dirancang untuk bisa ditambang lewat ponsel.
Stablecoin seperti USDT atau USDC adalah aset kripto yang nilainya dipatok ke mata uang fiat seperti dolar AS.
2. Status Pengembangan
Pi Coin masih dalam tahap pengembangan dan belum listing resmi di bursa utama.
Stablecoin sudah matang dan digunakan luas di berbagai platform DeFi dan transaksi lintas negara.
Terverifikasi Dewan Pers