IKNPOS.ID – Pi Network makin serius mengubah citra kripto dari yang sebelumnya identik dengan spekulasi, menjadi alat pembayaran nyata untuk kebutuhan digital sehari-hari. Dalam waktu dekat, proyek ini akan memperkenalkan fitur mikrotransaksi yang memungkinkan pengguna membayar berbagai layanan dengan pecahan kecil dari Pi Coin.
Informasi ini pertama kali muncul dari komunitas Pi Network dan langsung jadi perbincangan. Rencananya, pengguna bisa menggunakan Pi Coin untuk hal-hal kecil tapi fungsional, seperti mengunduh konten digital, memberikan tip kepada kreator, membuka fitur premium di situs tertentu, hingga menyewa akses ke tutorial atau kursus singkat.
Langkah ini menandai pergeseran penting: dari kripto yang biasanya hanya disimpan sebagai aset, menjadi alat pembayaran langsung dalam ekosistem Web3.
Related Post
Mikrotransaksi: Solusi Lama yang Akhirnya Realistis
Mikrotransaksi atau pembayaran kecil sebenarnya sudah lama diimpikan dalam dunia digital. Sayangnya, sistem keuangan tradisional dan banyak blockchain populer masih terganjal masalah biaya transaksi tinggi, proses yang lambat, dan sulitnya integrasi teknis.
Pi Network mencoba menjawab semua hambatan itu. Mereka menyiapkan sistem yang memungkinkan pembayaran kecil secara cepat, tanpa biaya tambahan, dan langsung dari aplikasi mobile. Dengan dukungan jaringan penambang yang luas dan berbasis pengguna aktif, Pi mencoba menjadi solusi yang ringan dan efisien.
Apa Saja yang Bisa Dibayar Pakai Pi?
Kalau fitur ini benar-benar diluncurkan, maka pengguna Pi bisa melakukan berbagai pembayaran kecil seperti:
Memberi tip ke kreator di blog, forum, atau platform video
Membuka akses ke fitur premium atau konten eksklusif
Menyewa kursus singkat, tutorial, atau micro-learning
Membayar jasa desain kecil (misalnya revisi logo atau tata letak)
Membulatkan tagihan atau memberi tip di restoran lewat QR code
Semua transaksi ini bisa dilakukan dalam hitungan detik tanpa pihak ketiga, tanpa biaya gas, dan tanpa harus konversi ke mata uang lain.
Kenapa Harus Pi?
Terverifikasi Dewan Pers