IKNPOS.ID – Harga Pi Coin kembali mencuri perhatian pasar kripto setelah fitur “Buy Pi” fiat on-ramp resmi diumumkan.
Kabar tersebut langsung mengerek harga Pi Coin dari $0,45 ke level tertinggi harian $0,52, sebelum kini stabil di area $0,47.
Lonjakan ini menjadi sinyal teknikal pertama dalam beberapa hari terakhir, memberi harapan bahwa rally Pi Coin bukan sekadar pantulan sesaat.
Related Post
Dua indikator teknikal utama ADX dan Exponential Moving Average (EMA) menunjukkan kekuatan tren mulai kembali.
ADX Kembali di Atas 30: Tanda Kekuatan Tren Harga Pi Coin?
Dalam grafik 4 jam Pi Coin, indikator Average Directional Index (ADX) telah menembus angka 30, yang artinya pergerakan harga Pi Coin saat ini memiliki kekuatan tren yang nyata, bukan sekadar sentimen acak pasar.
Namun ada satu catatan: puncak ADX kali ini masih lebih rendah dari sebelumnya, artinya tren yang ada belum tentu lebih kuat dari gelombang sebelumnya.
Jika ADX mampu tetap di atas 25 atau membentuk puncak baru, ini akan mengonfirmasi potensi rally lanjutan.
“ADX tidak menunjukkan arah naik atau turun, hanya kekuatan tren. Karena itu, kita harus membacanya berbarengan dengan price action,” ujar analis kripto Harsh Notariya dalam buletin hariannya.
Satu Sinyal EMA Lagi, Harga Pi Bisa Meledak?
Saat ini, EMA 20-periode telah menembus ke atas EMA 50-periode, yang jadi pemicu awal lonjakan dari $0,45 ke $0,52. Fenomena ini mirip dengan kejadian di akhir Juni, ketika harga Pi Coin sempat naik dari $0,56 ke $0,66.
Namun, waktu itu EMA 20 gagal menembus EMA 100, dan harga kembali ambruk. Kini, EMA 20 sudah mendekati EMA 100 lagi. Jika kali ini berhasil menembus, rally Pi Coin bisa berlanjut lebih jauh.
Selain itu, harga kemarin juga sempat menyentuh dan menembus EMA 200-periode, sebelum tertahan oleh resistensi.
Jika mampu menutup candle secara bersih di atas EMA 200, ini akan jadi konfirmasi kuat bahwa momentum harga mendukung tren naik.
Level Harga Pi Coin yang Wajib Dicermati
Analisis Fibonacci pada grafik harian Pi Coin menampilkan level-level krusial berdasarkan tiga titik:
Terverifikasi Dewan Pers