IKNPOS.ID – Di tengah naik-turunnya harga kripto, satu jenis aset digital justru makin banyak digandrungi, salah satunya Stablecoin.
Koin ini punya satu kekuatan utama, yakni stabilitas harga. Dengan dukungan dari aset nyata seperti dolar AS, serta makin banyaknya dukungan regulator global.
Stablecoin jadi pilihan aman buat investor, yang memang nggak mau drama fluktuasi pasar crypto.
Tapi di sisi lain, muncul pertanyaan. Apakah dominasi stablecoin bisa menghalangi misi Pi Network, untuk jadi mata uang digital global?
Menurut sejumlah pengamat dari komunitas Pi Network, tren stablecoin yang terus naik justru bisa jadi tantangan serius.
Pasalnya Pi Coin punya ambisi gede, yakni jadi alat tukar digital sehari-hari yang gampang diakses siapa saja, langsung dari HP tanpa ribet.
Pi Network Punya Senjata Rahasia
Sebelum bahas lebih jauh, yuk intip dulu kondisi terkini harga Pi Network yang terus jadi sorotan komunitas.
Meski belum resmi terdaftar di bursa utama, Pi tetap menarik perhatian berkat pendekatan uniknya.
Yang bikin Pi Network beda dari crypto, diantaranya:
- Mining super simpel : Cukup tap aplikasi di smartphone, nggak perlu alat mahal, dompet digital, atau setting exchange.
- Komunitas loyal : Lebih dari 65 juta pengguna aktif, dibangun lewat sistem referral. Ini bikin jaringan Pi tumbuh cepat, bahkan lebih kuat dibanding ekosistem stablecoin.
- Ekosistem inovatif : Pi terus kembangkan fitur keren kayak Pi App Studio berbasis AI dan dApps yang memungkinkan pengguna bikin dan pakai aplikasi langsung di jaringan Pi.
Kalau semua strategi ini berhasil dijalankan, Pi Coin punya potensi besar untuk bersaing di panggung global, bahkan di tengah dominasi stablecoin.
Namun, jalan masih panjang. Pi Network tetap harus menghadapi tantangan besar, mulai dari regulasi, adopsi dunia nyata, sampai akses listing di bursa-bursa besar.